Netiquette: Yuk, Belajar Menjadi Netter yang Baik di Media Sosial
Apakah sebagian besar dari kamu masih asing dengan istilah Netiquette? Padahal istilah tersebut memiliki peran penting dalam aktivitas bermedia sosial lho. Karena dengan memahami netiquette, kamu akan lebih bijak ketika mengeksplorasi media sosial. Bahkan, kamu akan menjadi contoh pribadi yang baik untuk temanmu di media sosial. Bagi kamu yang memiliki akun media sosial, bisa juga disebut sebagai seorang influencer. Tidak perlu menjadi tokoh yang terkenal, selama bisa mempengaruhi 1 sampai 2 followers tentunya kamu telah termasuk influencer lho! Sebaik-baiknya influencer adalah kamu yang bisa mencerminkan hal-hal positif bagi banyak orang. Maka dari itu, penting sekali mengetahui apa itu nettiquette. Apa itu Nettiquette? Mengutip dari jurnal Nur Hadi W. yang berjudul Etika Berkomunikasi di Dunia Maya dengan Netiquette, Netiquette berarti aturan-aturan/kebiasaan/etika/etiket umum yang berlaku di seluruh dunia,sehingga para pelaku internet dapat dengan nyaman dalam berinteraksi di dunia maya. Program belajar rekomendasi:1. Mengoptimalkan Sosial Media dengan Jitu2. Menjadi Content Writer Pemula secara mudah3. Digital Personal Branding Jangan membiasakan menggunakan informasi secara sembarangan Salah satu contoh dari poin ini adalah plagiat. Plagiat merupakan perbuatan meniru atau menjiplak ide, gagasan, atau karya orang lain tanpa menyebutkan bahkan diakui sebagai karya sendiri. Maka, kamu tidak diperbolehkan untuk melakukan tindakan plagiarisme di media sosial. Baiknya kamu harus memberikan informasi yang benar dengan sumber yang kredibel. Sehingga, postingan kamu dapat dipertanggung jawabkan dan membantu orang lain. Membantu mengendalikan perang flame (flame wars) Flaming sering terjadi di media sosial. Istilah ini memiliki arti yaitu netter yang mengungkapkan opini dengan penuh emosi. Biasanya flaming terjadi ketika ada perbedaan pendapat antar netter mengenai suatu topik yang hangat. Nah, kamu dianjukan untuk mengendalika flame wars ini mulai dari tidak memperkeruh diskusi yang ada. Atau jika kamu bisa memberikan pandangan yang netral agar flame wars tersebut mereda, lakukanlah. Perhatikan huruf saat menulis di media sosial Saat kamu menulis status, pesan, caption, komentar dan sebagainya, penting untuk memperhatikan huruf. Jangan sampai kamu menulis dengan huruf kapital semua. Karena tulisan dengan huruf kapital semua dapat memberikan kesan marah, menantang dan kecewa. Jadi, perhatikan tulisanmu ya! Perhatikan bahasa yang digunakan Di media sosial, tentunya kita akan bertemu banyak orang dari seluruh penjuru dunia. Nah, beragamnya bahasa menjadikan kamu harus hati-hati dalam menggunakan bahasa selain yang kamu ketahui. Terkadang, beberapa orang menyisipkan istilah yang sebenernya tidak diketahui artinya. Hanya untuk sekadar mengikuti orang saja. Hati-hati ya, bisa jadi istilah tersebut memiliki makna yang negatif. Maka dari itu, perhatikan setiap istilah bahasa yang kamu tulis dan usahakan maknanya positif! Baca juga: Pentingnya Skill Komunikasi untuk Karier Kamu Menjadi inspirator muda bersama Sekolah.mu Ketika kamu berhasil merepresentasikan dirimu sebagai netter yang baik di dunia maya. Bahkan ketika kamu berhasil mengimplementasikan nettiquette yang baik. Maka, kamu berhak menjadi inspirator bagi followers di media sosial. Kebiasaan dan tingkah laku yang baik tentu menjadi cerminan followers kamu untuk bersikap yang sama dengan dirimu. Melalui Sekolah.mu tentunya kamu akan mendapatkan banyak pengetahuan mengenai teknik penulisan yang baik. Serta beragam pengetahuan yang bisa kamu bagikan di media sosialmu. Kunjungi terus Sekolah.mu melalui www.sekolah.mu atau Aplikasi Sekolah.mu yang dapat didownload di Playstore. Yuk, menjadi inspirator muda bersama Sekolah.mu.