Tahukah Bunda, cara berhitung cepat menjadi salah satu kemampuan akademik dasar yang memang sudah harus diajarkan bahkan pada anak-anak yang sudah masuk usia PAUD-TK. Apalagi, kemampuan ini erat kaitannya dengan perkembangan aspek kognitif dan tumbuh kembang buah hati.
Mengajarkan anak-anak usia PAUD-TK dalam berhitung sejatinya bukan hal yang mudah. Terlebih, anak-anak di usia tersebut belum terlalu mengenal konsep abstrak pada operasi penghitungan. Oleh karenanya, Bunda membutuhkan media yang khusus membantu anak-anak dalam memahami angka, konsep penghitungan, hingga pola aritmatika sederhana.
Mengajarkan Hitung Cepat untuk Anak
Karena sifatnya yang penting, tidak mengherankan jika saat ini sudah ada berbagai metode berhitung yang diajarkan untuk mengasah kemampuan buah hati. Untuk mempermudah pengajaran buat si Kecil, berikut beberapa media dan cara yang bisa membantu Bunda.
1. Mengenal angka dari lilin ulang tahun
Pada saat si Kecil berulang tahun, Bunda dapat mulai mengajarkan angka lho. Salah satu caranya yakni dengan memanfaatkan lilin-lilin yang ada di kue ulang tahunnya. Ya, Bunda dapat memanfaatkan momen tersebut untuk mengenalkan angka seperti 1, 2, 3 dan seterusnya, atau melalui jumlah lilin pada kue.
Tidak hanya itu, Bunda dapat mengajarkan cara berhitung cepat melalui balon yang menjadi dekorasi ulang tahun, atau bahkan menghitung hadiah ulang tahun yang didapat dari teman-temannya. Tentu ini akan menjadi momen belajar yang menyenangkan.
2. Menghitung bahan makanan
Ketika Bunda pulang dari berbelanja, apakah anak-anak cenderung penasaran dengan bahan apa yang dibeli? Manfaatkan situasi ini untuk mengajarkan mereka beberapa penghitungan sederhana dan menghitung bahan makanan yang sudah tersedia itu. Bahkan sebelum memasukkan bahan makanan ke kulkas, Bunda dapat menata bahan-bahan tersebut sembari mengajarkan anak berhitung.
Selain dari bahan-bahan makanan, pada saat anak makan pun Bunda dapat mengajarkan penghitungan secara sederhana seperti angka 1, 2, 3 dan sebagainya. Penghitungan dengan ilustrasi makanan juga bisa dilakukan, misalnya menghitung berapa sisa butir permen yang ada di toples jika beberapa permen akan dimakan.
3. Belajar melalui mainan
Mainan anak tengah berserakan? Daripada memarahi anak secara langsung, Bunda dapat mengajak si Kecil merapikan mainannya sambil menghitung berapa banyak mainan yang ia miliki. Hal ini akan membuat si Kecil merasa lebih nyaman untuk belajar angka.
Selain itu, Bunda juga dapat memanfaatkan beberapa mainan untuk belajar angka dan cara berhitung cepat. Misalnya jika anak mempunyai mainan mobil-mobilan, tempelkan angka-angka di setiap mobil kemudian ajak anak untuk mengurutkan mobil-mobilan tersebut.
Bunda juga bisa memanfaatkan mainan bola yang dapat dijadikan media untuk berhitung. Bunda dapat menggunakan cara yang sama dengan menempelkan angka, atau bisa juga dengan mengajak anak-anak memasukkan bola ke dalam suatu wadah sambil menghitungnya secara bersama-sama.
4. Memanfaatkan media lagu
Siapa nih yang tidak kenal dengan lagu “Satu Satu Aku Sayang Ibu” atau “Balonku”? Ya, dua lagu ini mengandung sejumlah pengajaran angka, baik urutan angka seperti pada lagu “Satu Satu Aku Sayang Ibu” atau logika penghitungan seperti pada lagu “Balonku”.
Bunda dapat memanfaatkan kedua lagu tersebut untuk membuat anak terbiasa dengan urutan angka sekaligus melatih penghitungan. Bunda juga dapat memanfaatkan lagu-lagu lain seperti lagu-lagu berbahasa Inggris sehingga anak juga terbiasa dengan cara berhitung cepat hingga menjadi bilingual.
5. Hitung cepat dengan video
Mengajarkan penghitungan juga dapat dilakukan melalui video. Terlebih saat ini banyak video pembelajaran dari berbagai sumber yang bisa diakses melalui gadget. Video dan film ini bisa menjadi salah satu media belajar yang paling menarik untuk anak karena biasanya disertai dengan animasi.
Ada berbagai video cara berhitung baik mengurutkan angka, operasi hitung sederhana, hingga berbagai cara penghitungan lainnya. Tutorial video yang disuguhkan ini tentunya dapat membantu anak-anak usia PAUD sampai SD untuk belajar berhitung secara cepat, mudah, dan menyenangkan.
Jika ingin menggunakan film, Bunda perlu memilih film yang sifatnya edukatif. Selain itu, kualitas konten dan visual juga penting untuk dipilih sehingga efektif untuk mengajarkan anak-anak cara berhitung cepat yang sesuai dengan usianya.
6. Menggunakan metode jarimatika
Jarimatika merupakan salah satu metode hitungan yang cukup populer. Metode ini dapat digunakan untuk belajar berhitung di mana anak dapat menggunakan jari-jarinya sebagai alat bantu. Bagi anak TK sampai SD, metode ini bisa secara efektif digunakan untuk menghitung bilangan dengan hasil dua angka.
Dari berbagai penelitian, metode jarimatika ini ternyata dapat meningkatkan kemampuan matematika anak. Salah satunya, dapat meningkatkan cara berhitung cepat dan kemampuan perkalian pada anak-anak yang kesulitan belajar.
7. Belajar hitung lewat aplikasi
Penggunaan gadget di kalangan anak-anak memang tidak dapat dipungkiri lagi di zaman saat ini. Apalagi, ada banyak games dan aplikasi yang bisa diakses secara mudah melalui gadget. Akan tetapi, pastikan Bunda senantiasa mendampingi anak-anak pada saat akan menggunakan aplikasi tersebut.
Apabila memilih aplikasi pembelajaran cara berhitung untuk anak usia PAUD sampai SD, ada baiknya memperhatikan beberapa kriteria tertentu. Misalnya mengajarkan penghitungan dengan urutan 1-10 maupun 10-20, adanya konsep “seluruh” maupun “sebagian” dan “setengah”, pengenalan bangun datar, pola aritmatika sederhana, dan pengelompokan.
Bunda bisa mengajarkan metode cara berhitung cepat melalui platform seperti Sekolah.mu untuk bisa disesuaikan dengan tumbuh kembang anak Bunda. Nah, semoga bisa menjadi inspirasi buat Bunda dan buah hati ya! Klik disini untuk info selengkapnya.