Orang tua masa kini makin sadar bahwa pendidikan perlu dimulai sejak anak masih sangat belia. Karenanya, institusi pendidikan anak usia dini pun mulai naik daun di negeri ini. Namun, mengapa jenjang pendidikan ini penting? Lalu, pelajaran apa saja yang penting diajarkan kepada anak yang usianya masih sangat muda?
Mengapa Pendidikan Anak Usia Dini Sangat Penting?
Jenjang pendidikan ini tidak boleh diremehkan karena akan memberikan fondasi bagi anak untuk tumbuh kembangnya di masa depan. Berikut adalah manfaat yang bisa dirasakan, baik oleh anak maupun orang tua:
1. Si kecil menjadi lebih mandiri
Ketika bersekolah, anak akan menghabiskan waktunya dengan guru dan juga teman. Di sinilah anak akan belajar untuk menjadi lebih mandiri. Anak akan belajar untuk membangun rasa percaya diri, terutama karena tidak ada orang tua atau anggota keluarga lain di sekitarnya. Hal ini juga membantunya menyelesaikan masalah sendiri.
2. Interaksi sosial yang baik dengan teman sebaya
Di rumah anak hanya berinteraksi dengan orang tua, saudaranya (jika ada), dan mungkin juga staf rumah tangga. Hal ini mengakibatkan anak tidak memiliki teman yang seumuran. Bersekolah membantu anak untuk menjalin pertemanan dengan anak-anak yang seumuran dan membuatnya mengembangkan keterampilan sosial juga.
3. Mempelajari rutinitas yang baru
Kegiatan di sekolah bentuknya adalah rutinitas yang tentunya berbeda dari yang ada di rumah. Mempelajari rutinitas yang berbeda membuat anak mudah beradaptasi dengan aturan-aturan yang baru dijumpainya. Selain itu, pastinya ada rutinitas di sekolah yang sangat baik jika diterapkan juga di rumah.
Apa Saja 6 Aspek Perkembangan Anak Usia Dini?
Pendidikan anak usia dini pastinya berbeda dengan pendidikan di jenjang yang lebih lanjut. Ada aspek perkembangan tertentu yang wajib hadir dalam kurikulum anak usia dini, seperti:
1. Nilai Agama dan Moral
Kedua nilai ini wajib ditanamkan kepada anak sejak kecil karena akan membantunya membedakan antara yang baik dengan yang buruk. Tentunya pendidikan ini dimulai dari rumah dan disesuaikan dengan kepercayaan yang dianut masing-masing keluarga.
2. Keterampilan Fisik dan Motorik
Di era modern ini, risiko anak mengalami keterlambatan perkembangan fisik dan motorik justru sangat besar karena mobilitasnya bisa terbatas akibat gadget. Pendidikan yang baik untuk anak akan memberikan stimulasi agar anak aktif bergerak. Selain itu motorik halus anak akan banyak dilatih ketika bersekolah.
3. Kognitif
Pendidikan kognitif untuk anak berusia sekitar empat dan lima tahun pastinya berbeda dengan anak di SD, SMP, maupun SMA. Tentunya pelajaran tidak diberikan dengan cara menghafal. Di usia ini, anak membutuhkan benda nyata untuk memahami konsep yang abstrak. Misalnya seperti berhitung, anak harus dihadapkan dengan sebuah objek.
4. Sosio emosional
Aspek pendidikan ini sangatlah penting bagi anak untuk berkembang ke tahap yang berikutnya. Pendidikan untuk anak berusia belia yang baik akan mengajarinya mengenai cara mengendalikan emosi dan berinteraksi dengan teman sebaya maupun orang yang lebih tua. Karenanya sekolah memberi ruang untuk mengembangkan keterampilan ini.
5. Seni
Aspek pendidikan anak usia dini yang perlu diajarkan berikutnya adalah seni. Pelajaran seni membantu anak untuk mengembangkan kreativitasnya sehingga dia bisa mengeluarkan ide-ide baru yang menarik. Selain itu, mempelajari seni juga membuat anak menjadi orang yang menghargai keindahan.
6. Bahasa
Pendidikan di masa kecil pun menjadi cara untuk mendidik anak dalam berbahasa. Keterlambatan berbicara juga menjadi momok untuk orang tua zaman now yang disebabkan minimnya interaksi dan juga tontonan berbahasa asing di saat anak belum sepenuhnya menguasai bahasa ibu. Sekolah menjadi tempat yang tepat untuk mengembangkannya.
Apakah kamu khawatir bahwa anak tidak mendapatkan pendidikan yang cukup di usia dini? Selain mendaftarkan anak di lembaga pendidikan anak usia dini, orang tua juga bisa mengakses pilihan kelas di Sekolah.mu. Ada kelas membaca Alquran, matematika, hingga bahasa yang ditawarkan. Tutornya pun sangat terampil dan berpengalaman.