Bagi orang tua yang memiliki anak kecil, penting untuk menerapkan hal-hal positif sejak dini supaya nantinya anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik. Membentuk akhlak anak harus dimulai sedini mungkin dan dapat dilakukan melalui berbagai cara salah satunya yaitu dengan memberikan berbagai cerita anak islami tentang akhlak. Dengan begitu maka anak akan termotivasi untuk menanamkan akhlakul karimah sejak kecil.
Apa Saja Manfaat Cerita Anak Islami Tentang Akhlak?
Meskipun terdengar sepele, tetapi cerita islami tentang akhlak memiliki pengaruh dan dampak yang besar terhadap anak. Untuk orang tua, perlu mengetahui beberapa manfaat dari cerita islami tentang akhlak untuk anak berikut ini.
1. Mengenalkan Konsep Islam Kepada Anak
Hal utama yang harus ditanamkan kepada anak yaitu tentang ajaran tauhid dalam Islam, yaitu ajaran untuk mengesakan Allah SWT. Mengajarkan anak tentang konsep dasar Islam terutama ketauhidan, merupakan salah satu hal yang cukup sulit untuk diterima oleh pikiran anak, karena Allah bersifat gaib.
Untuk itu, cara alternatif untuk mengenalkan ajaran ketauhidan kepada anak yaitu melalui cerita. Ada berbagai cerita anak islami tentang akhlak yang dapat disampaikan kepada anak-anak seperti cerita nabi Ibrahim a.s yang berusaha mencari siapa Sang Pencipta.
Pada awalnya, nabi Ibrahim menganggap benda-benda langit seperti bulan, bintang, dan matahari sebagai Tuhan. Kemudian pada akhirnya Nabi Ibrahim dapat menemukan jejak sang pencipta yaitu Allah SWT, sebagai zat yang menciptakan seluruh makhluk dan alam semesta beserta isinya.
Melalui cerita-cerita yang seperti inilah anak-anak akan lebih mudah memahami konsep dasar Islam. Anak jadi tidak perlu membayangkan bagaimana wujud Tuhan karena anak sudah dapat menerima bahwa Tuhan itu ada tetapi tidak tampak. Seperti halnya menjelaskan keberadaan udara, yang dapat dirasakan tetapi tidak dapat terlihat.
2. Menanamkan Kecintaan Terhadap Nilai Islam
Selain itu, melalui cerita islami, anak-anak akan lebih mudah memahami nilai-nilai Islam. Tidak sebatas itu, kecintaan anak terhadap nilai-nilai Islam juga tertanam dengan baik. Lewat media cerita islami anak menjadi tidak merasa digurui karena anak akan mengambil hikmah dan nilai-nilai baik dari apa yang ada di dalam cerita tersebut.
Islam tidak akan kehabisan cerita mengenai nilai-nilai kebaikan. Jadi orang tua dapat memilih cerita mana pun yang tepat untuk disampaikan kepada anak-anak. Apalagi jika cerita tersebut disampaikan dengan media dan cara yang menarik perhatian sehingga anak-anak pun lebih mudah untuk menerimanya.
3. Menumbuhkan Karakter Yang Baik Sejak Dini
Ada berbagai cerita anak islami tentang akhlak yang mengisahkan Rasulullah dan para sahabat serta tokoh Islam. Lewat cerita-cerita tersebut, anak-anak akan lebih mudah untuk menumbuhkan karakter kebaikan pada diri mereka. Misalnya dengan menceritakan kisah yang tokohnya memiliki karakter jujur, penyayang pantang menyerah kok malah suka menolong, dan menghargai sesama.
Jadi tinggal sesuaikan karakter kebaikan apa yang ingin ditanamkan kepada diri anak-anak, dengan cerita yang akan diterima oleh anak-anak. Contohnya jika ingin putra-putri memiliki karakter yang jujur, maka ceritakan kisah islami untuk anak yang mengisahkan Rasulullah karena beliau memiliki gelar Al-Amin, yang artinya jujur dan dapat dipercaya.
Selain itu, misal ingin menanamkan karakter menyayangi binatang dapat menceritakan kisah sahabat Rasulullah yang bernama Abdurrahman bin Shakhr Al-Azdi.
4. Menjadikan Rasul Dan Para Sahabat Sebagai Teladan
Perlu diketahui bahwa cerita anak islami tentang akhlak juga dapat membuat anak selalu menjadikan Rasul dan para sahabat sebagai teladan yang baik dalam kehidupan. Ada berbagai kisah tokoh hebat yang dapat menjadi teladan bagi anak-anak mulai dari Rasulullah Muhammad SAW, sahabat Rasulullah, Khulafaur Rasyidin, dan tokoh-tokoh hebat lainnya.
Kisah-kisah mereka tersedia dalam berbagai bentuk cerita yang disesuaikan dengan dunia anak-anak, baik cerita fiksi maupun nonfiksi. Dengan menceritakan kisah hidup sang tauladan maka anak-anak akan meneladani pikiran, ucapan, hingga perbuatan Rasul dan sahabat. Tidak hanya itu, karena tokoh-tokoh tersebut juga akan menjadi panutan dan idola untuk menjalani kehidupan sebagai umat Islam yang baik.
5. Media Efektif Untuk Membentuk Kepribadian
Istilah tentang “Anak adalah peniru ulung” merupakan pernyataan yang sangat tepat. Buktinya, anak-anak akan meniru berbagai hal yang menarik rasa penasaran dan perhatian mereka. Oleh karena itu, apabila orang tua memberikan hal-hal yang baik tentu anak akan menirukan hal-hal baik tersebut.
Melalui cerita anak islami tentang akhlak, anak dapat sedikit demi sedikit memiliki akhlak yang sesuai dengan tauladan Rasulullah. Menceritakan kisah islami kepada anak menjadi media yang sangat efektif untuk membentuk kepribadian anak.
6. Mengajarkan Kaidah Sosial yang Sejalan dengan Peraturan Agama
Anak-anak yang memiliki kegiatan membaca atau mendengarkan cerita islami tentang akhlak, lebih memahami bagaimana kaidah sosial dalam kehidupan. Kaidah sosial tersebut juga sejalan dengan perintah dan peraturan yang diajarkan oleh agama.
Anak-anak akan memperhatikan peraturan misalnya perilaku disiplin, membantu orang lain, mengembangkan hati nurani, menghargai sesama, dan lain-lain. Bahkan hal-hal mengenai meminta izin ketika meminjam milik orang lain juga akan dipahami dengan baik oleh anak.
Untuk anak usia dini, selain mengajarkan nilai-nilai keagamaan kaidah sosial juga perlu dipahamkan. Hal-hal tersebut akan lebih mudah disampaikan melalui cerita islami tentang akhlak. Anak menjadi lebih mudah untuk mengasah rasa empati terhadap sesama dalam kehidupan sosial.
Demikianlah beberapa manfaat dari cerita anak islami tentang akhlak yang bisa didapatkan oleh anak-anak. Sebagai orang tua perlu mengarahkan anak untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan melalui cara yang mudah diterima di usia mereka.
Cerita anak islami menjadi media yang tepat untuk membantu orang tua membentuk karakter anak sesuai nilai-nilai Islam. Klik Living Quran untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait dengan paket kelas untuk mengenalkan anak-anak tentang konsep dasar agama Islam.