Bagaimana cara mengasah bahasa Inggris anak agar lebih fasih? Bahasa Inggris merupakan salah satu skill yang dibutuhkan pada zaman sekarang. Tidak ada batasan usia bagi yang ingin belajar berbahasa Inggris. Namun, menurut penelitian di MIT pada 2018, seperti dilansir dari BBC, waktu terbaik belajar bahasa Inggris mulai usia 10 tahun.
Oleh karena itu, Ayah Bunda dapat memperkenalkan bahasa Inggris kepada anak dalam bentuk percakapan sederhana. Menggunakannya dalam keseharian dapat menjadi cara yang efektif untuk mempertajam kemampuan berkomunikasi anak.
Mengapa Anak Perlu Belajar Bahasa Inggris?
Memiliki keahlian berbahasa Inggris akan sangat bermanfaat bagi anak. Berikut sejumlah alasan anak perlu belajar bahasa ini.
– Lebih Menikmati Hiburan
Acara hiburan anak di media mancanegara biasanya ditayangkan dalam bahasa Inggris. Dengan menguasai bahasa tersebut, anak dapat menikmati acara hiburan dengan lebih leluasa tanpa bergantung pada subtitle.
– Pengetahuan Lebih Luas
Selain hiburan, ada berbagai kanal yang menyajikan pengetahuan dalam bahasa Inggris. Anak akan memiliki peluang yang lebih besar untuk menyerap pengetahuan tersebut jika menguasai bahasa Inggris.
– Persiapan Sekolah di Luar Negeri
Apabila anak bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, menguasai bahasa Inggris adalah modal utama. Kemampuan ini dapat dilatih sejak usia dini sehingga anak lebih mahir seiring waktu.
– Lebih Mampu Bersaing
Dunia kerja saat ini membutuhkan sumber daya yang berkualitas tinggi dan andal. Salah satu kriteria umum pelamar yang diterima adalah menguasai bahasa Inggris. Karena itu, belajar bahasa Inggris sejak dini akan membantu anak mampu bersaing pada masa depan.
Contoh Percakapan Bahasa Inggris untuk Anak
Belajar berbahasa Inggris bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana, misalnya percakapan sehari-hari. Untuk anak, ada beberapa contoh percakapan bahasa Inggris yang bisa dicoba dan dilatih.
– Percakapan Menggunakan Salam
Rama: Hi, Andi! (Hai, Andi!)
Andi: Hello, Rama. How are you? (Halo, Rama. Bagaimana kabarmu?)
Rama: I’m fine. Thanks. You? (Aku baik-baik saja. Terima kasih. Bagaimana denganmu?)
Andi: I’m also fine. Thank you (Aku juga baik-baik saja. Terima kasih).
– Percakapan dengan Orang Baru
Rama: Hello, I am Rama. What is your name? (Halo, aku Rama. Siapa namamu?)
Andi: Hi, Rama. My name is Andi (Hai, Rama. Namaku Andi).
Rama: Nice to meet you (Senang bertemu denganmu).
Andi: Nice to meet you too (Senang juga bertemu denganmu).
– Percakapan Tentang Aktivitas
Rama: Hello, Andi. What are you doing? (Halo, Andi. Apa yang sedang kamu lakukan?)
Andi: Hi, Rama. I’m drawing (Hai, Rama. Aku sedang menggambar).
Rama: What are drawing? (Kamu sedang menggambar apa?)
Andi: I’m drawing car (Aku sedang menggambar mobil).
Mendorong Anak Lebih Lancar Bahasa Inggris
Beberapa contoh percakapan tersebut dapat dengan mudah diterapkan dalam keseharian. Nah, untuk mendorong anak lebih lancar berbahasa Inggris, ikuti juga tips berikut ini.
– Rutin Berlatih
Ajak anak untuk rutin berlatih berbahasa Inggris saat berada di rumah. Lakukan percakapan sederhana yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari. Hal ini akan memudahkan anak mengingat dan melakukan percakapan tersebut.
– Buatlah Menyenangkan
Belajar tanpa beban akan membuat anak lebih bersemangat dan hasilnya pun maksimal. Karena itu, jadikan kegiatan belajar bahasa Inggris menyenangkan. Ayah Bunda bisa mengajari anak sambil bermain atau melakukan kegiatan bersama.
– Jangan Terpaku Grammar
Sebagai pemula, jangan batasi anak dengan aturan grammar yang sulit dipahami. Ajaklah anak bercakap-cakap tanpa takut salah. Hal ini akan mendorong kepercayaan dirinya sehingga lebih berani berkomunikasi.
– Mengikuti Kursus Online
Ayah Bunda dapat mendaftarkan anak untuk belajar bahasa Inggris di platform Sekolah.mu. Dengan mengikuti kursus online, anak akan memperoleh pengalaman belajar yang lebih banyak sehingga bahasa Inggris anak lebih optimal.