Cara Membuat Animasi Bergerak Seru Bareng Anak

Cara Membuat Animasi Bergerak

Ayah Bunda mungkin merasa bahwa cara membuat animasi bergerak susah sekali untuk dikuasai terutama anak kecil. Padahal, tidak seperti itu, kok! Dengan latihan rutin, si buah hati pasti bisa membuat animasi dengan mudah. Terlebih lagi, saat ini ada banyak aplikasi dengan user interface yang ramah bagi pemula.   Mungkin Ayah Bunda penasaran, mengapa, sih, perlu belajar membuat animasi? Lalu, aplikasi apa saja yang direkomendasikan untuk pemula? Ayah Bunda bisa temukan jawabannya di artikel berikut.   Mengapa Belajar Animasi?     Ada beberapa alasan mengapa si buah hati/ayah bunda perlu belajar membuat animasi, di antaranya:   Ayah Bunda bisa mengeksplor kreativitas  anak. Membuat animasi bukan hanya sesimpel membuat gambar bergerak. Perlu ada cerita yang menyertai animasi yang dibuat. Dari sinilah Ayah Bunda bisa mengembangkan ide-ide kreatif bersama anak dan mewujudkannya dalam bentuk animasi. Ayah Bunda bisa membuat media pembelajaran yang unik untuk anak. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan Sudianto dan Yani (2013), menyertakan animasi dalam pembelajaran membuat siswa lebih tertarik pada materi pembelajaran. Hal ini bisa Ayah Bunda terapkan ketika mendidik anak. Ayah Bunda bisa membuat animasi ini menjadi proyek seru yang melibatkan kreativitas anak juga. Maka dari itu, agar kegiatan belajar jadi lebih seru, Ayah Bunda perlu mengetahui cara membuat animasi bergerak terlebih dahulu supaya tidak bingung saat mengajari anak nantinya. Potensial sebagai side job. Selain ketiga alasan di atas, tentu Ayah Bunda bisa menjadikan animasi sebagai peluang untuk mendapatkan cuan, bukan? Saat ini semakin banyak lowongan pekerjaan freelance yang berkaitan dengan bidang ini. Aplikasi Pembuat Animasi Bergerak   Dengan adanya kemajuan teknologi, aplikasi pembuat animasi bergerak jadi makin banyak jumlahnya. Beberapa macam aplikasi yang bisa Anda gunakan misalnya adalah sebagai berikut.    – PowerPoint   Aplikasi yang dikenal luas untuk membuat slide presentasi ini ternyata bisa digunakan sebagai salah satu aplikasi pembuat animasi, lho.    Cara membuat animasi bergerak dengan menggunakan aplikasi ini cukup mudah. Pertama, Ayah Bunda perlu menyiapkan gambar yang akan dijadikan sebagai bahan animasi. Lalu, tambahkan saja animasi menggunakan fitur ‘Transitions’ dan ‘Animations’. Jika sudah selesai, slide yang sudah dibuat pun bisa disimpan dalam bentuk video.   Bisa dikatakan PowerPoint merupakan aplikasi pembuat animasi yang paling mudah dikuasai. Pasalnya, banyak orang sering menggunakan PowerPoint untuk kebutuhan kerja mereka. Jadi, Ayah Bunda tidak membutuhkan waktu lama untuk menguasai cara membuat animasi bergerak menggunakan aplikasi ini.     – Online animation maker apps   Beberapa macam online animation maker apps pembuat aplikasi yang cukup populer saat ini adalah PowToon,  Animaker, GoAnimate, dll. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, Ayah Bunda tidak perlu repot-repot untuk membuat gambar karena resource gambar maupun background music biasanya sudah tersedia.   Meski demikian, terkadang online app seperti ini perlu diupgrade ke premium version supaya Ayah Bunda bisa menggunakan seluruh fitur-fiturnya. Jika Ayah Bunda tidak keberatan, tidak ada salahnya mencoba menggunakan versi premium online app tersebut untuk membuat animasi.   – Adobe Animate   Ingin aplikasi yang ’next-level’? Ayah Bunda bisa coba menggunakan Adobe Animate. Sebelumnya, aplikasi ini lebih populer dengan nama Flash Professional. Aplikasi yang satu ini bisa digunakan untuk membuat animasi yang tampak lebih realistis. Format video yang di-export pun juga bermacam-macam—mulai dari WebGL, HTML5, hingga video 4K.    Memang, dibandingkan dengan menggunakan PowerPoint atau online app lain, Ayah Bunda perlu memiliki skill khusus untuk menggunakan Adobe Animate. Tetapi, hal itu tidak seharusnya menjadi masalah—sebab Ayah Bunda bisa ikut pelatihan di Sekolah.mu.   Bikin Proyek Animasi Bareng Anak Sambil Belajar, Why Not?   Nah, jika Ayah Bunda sudah cukup menguasai cara membuat animasi bergerak, mengajak anak untuk membuat proyek animasi tentu akan jadi momen bersama anak yang seru.    Ayah Bunda bisa melibatkan anak dalam proses pembuatan animasi sembari mengajarkan anak bagaimana cara membuat animasi meski untuk hal-hal yang dasar. Salah satu contohnya adalah pada proses pembuatan jalan cerita animasi atau membuat gambar tokoh.   Membuat animasi seperti yang dibuat Disney, DreamWorks, Pixar, dll. tentunya akan susah dan membutuhkan waktu yang tidak singkat. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Ayah Bunda memilih cara membuat animasi yang mudah saja. Contohnya adalah dengan menggunakan stop motion.    Setelah itu, perlahan Ayah Bunda bisa meng-upgrade animasi yang dibuat. Jika sebelumnya menggunakan stop motion, proyek animasi selanjutnya bisa dibuat dengan menggunakan aplikasi-aplikasi yang sudah disebutkan di atas.   Kembangkan Skill Anak dengan Ikut Pelatihan   Tertarik mempelajari cara membuat animasi bergerak? Ayah Bunda bisa mendaftarkan si buah hati di program Living Tech Sekolah.mu. Dengan waktu belajar yang fleksibel, Ayah Bunda bisa tetap mendampingi anak belajar animasi tanpa perlu berkompromi dengan pekerjaan. Yuk, daftar sekarang!

Bagaimana Cara Jitu Ajarkan Tajwid Al Quran pada Anak?

Tajwid Al Quran

Mulai dari mad thabi’i hingga izhar syafawi, tak bisa dipungkiri tajwid Al Quran ada banyak jumlahnya. Tak heran, sering kali orang tua dilanda kebingungan untuk mengajarkan ilmu tajwid kepada anak.   Bagaimana pun juga, ilmu ini penting untuk dipelajari agar anak bisa membaca Al-Quran dengan cara baca yang benar. Tips apa saja yang bisa Ayah Bunda terapkan saat mengajarkan tajwid kepada anak? Sekolah.mu punya jawabannya.    5 Cara Ajarkan Tajwid Al Quran pada Anak    Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Ayah Bunda gunakan ketika mengajarkan tajwid Al-Quran kepada anak.   Mulai dari yang mudah   Agar tidak menyulitkan bagi anak, akan lebih baik jika Ayah Bunda mengajarkan tajwid al Quran dari tingkatan yang lebih mudah terlebih dahulu.    Sebagaimana diketahui, ada banyak sekali hukum tajwid yang diterapkan ketika membaca al-Quran. Untuk itu, penting bagi anak untuk mempelajarinya secara bertahap dan mulai belajar dari hal yang mudah. Apalagi jika anak masih dalam tahapan awal dalam belajar Al-Quran.   Selain itu, pastikan terlebih dahulu bahwa fondasi baca al-Quran anak sudah mantap. Artinya, anak sudah lancar dalam membaca huruf-huruf hijaiyah. Jika anak belajar dengan metode iqra, Ayah Bunda bisa mulai mengenalkan ilmu tajwid secara perlahan saat anak mencapai iqra 3. Tidak ada salahnya juga jika Ayah Bunda mengikuti pembelajaran yang tertulis dalam buku iqra, lalu mengembangkannya sendiri.   Gunakan media yang tidak membosankan    Media pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan juga penting untuk mengajarkan tajwid al Quran kepada anak. Mengapa demikian? Magdalena, dkk. (2021) menyatakan bahwa media pembelajaran memiliki peran penting dalam meningkatkan minat belajar siswa—terlebih untuk siswa sekolah dasar kelas rendah (kelas 1-3).   Berkaca dari referensi tersebut, Ayah Bunda perlu mencari cara untuk bisa mengajarkan tajwid tanpa paksaan. Salah satu caranya adalah melalui pembelajaran melalui video.    Pembelajaran dengan media audio visual (video) seperti ini tidak hanya berlaku untuk mengajarkan tajwid Al-Quran saja, lho. Pembelajaran lain seperti ilmu tauhid, akhlak, fikih, maupun sejarah islam pun juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan metode ini. Ayah Bunda bisa coba akses video ini sebagai gambarannya.    Picu rasa penasaran anak    Supaya anak betah belajar tajwid Al Quran, memicu rasa penasaran anak juga menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Salah satu cara untuk memicu rasa penasaran anak adalah dengan membuat pertanyaan-pertanyaan mengenai tajwid.   Misalnya, anak sedang belajar mengenai tajwid nun mati/tanwin. Ayah Bunda bisa membuat rasa penasaran anak dengan memutar rekaman qori yang membaca ayat surat pendek dengan hukum tajwid tersebut. Lalu, buatlah pertanyaan yang dapat memicu rasa penasaran anak. Misalnya, “Mengapa bagian ini dibaca seperti ini?”, “Mengapa huruf nun pada ayat ini tidak dibaca?”, dsb.   Dengan menanyakan ‘mengapa’, anak akan penasaran untuk mengetahui jawabannya. Dari situ, Ayah Bunda bisa mengembangkan pembelajaran lebih lanjut.     Buat kuis dan beri hadiah    Jika anak Ayah Bunda sudah mempelajari suatu jenis tajwid, tantang ia untuk menunjukkan pemahamannya. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan membuat kuis untuk menguji pemahaman anak akan suatu hukum tajwid.    Agar lebih seru, Ayah Bunda bisa memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi untuk anak. Dengan begitu, anak bisa termotivasi untuk belajar tajwid Al-Quran lebih dalam lagi.   Pertimbangkan untuk memasukkan anak ke TPA    Jika Ayah Bunda tidak punya waktu cukup atau mungkin masih belum paham-paham betul terkait tajwid Al-Quran, maka tidak ada salahnya untuk memasukkan anak ke Taman Pendidikan Al-Quran (TPA/TPQ). Dengan demikian, anak bisa tetap belajar meski tanpa bantuan dari Ayah Bunda.   Di TPA/TPQ, anak bisa belajar tajwid dengan berguru langsung pada ustaz/ustazah yang tentu lebih kapabel di bidangnya. Tak hanya itu, dengan memasukkan anak ke TPA/TPQ, maka anak memiliki tempat untuk bersosialisasi dan menambah teman baru.     Nah, itulah beberapa tips dari Sekolah.mu terkait mengajarkan tajwid Al Quran kepada anak. Jika Ayah Bunda ingin mulai mengajarkan Al-Quran kepada anak, yuk, cobain program Living Quran by Sekolah.mu. Bersama program ini, anak Ayah Bunda bisa mempelajari Al-Quran dan mengaitkan ilmu yang didapat dengan kehidupan sehari-hari. Daftar sekarang!

Tips Memulai Pendidikan Bahasa Inggris untuk Anak di Rumah

Pendidikan Bahasa Inggris

Ingin si kecil lancar berbahasa Inggris? Mengandalkan pelajaran di sekolah atau les ternyata kurang ampuh! Pendidikan bahasa Inggris di rumah ikut mendukung kelancaran anak dalam menyerap bahasa baru.   Berbeda dari pandangan umum, anak tetap membutuhkan struktur dan kontak langsung dengan bahasa baru secara rutin agar bisa menyerapnya. Anak juga cenderung belajar bahasa baru secara “tidak sadar” karena bahasa tersebut menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Karena kontak dengan pelajaran bahasa Inggris di kelas biasanya terbatas, pastikan Ayah dan Bunda menerapkan pendidikan bahasa Inggris di rumah secara rutin. Inilah beberapa caranya:   1. Melatih Memori dengan Pengulangan    Mengulang-ulang kata cocok untuk mengenalkan bahasa baru kepada si kecil. Mulailah dari kata bahasa Inggris dasar untuk benda atau orang sekitar. Saat anak sedang santai, tunjuk benda-benda yang ada di sekitarnya dan ucapkan kata bahasa Inggrisnya. Pastikan benda tersebut adalah sesuatu yang dilihat anak setiap saat, misalnya perabot kamar, hewan peliharaan, atau warna.   Ayah dan Bunda juga bisa menempelkan poster kata-kata bahasa Inggris berukuran besar di tempat yang mudah terlihat. Ajak juga anak untuk menonton video atau film berbahasa Inggris yang mereka sukai, dan biarkan mereka menyerapnya.   2. Gunakan Teknik Asosiasi   Dalam pelajaran bahasa Inggris, asosiasi adalah teknik menyamakan suatu kata atau kalimat dengan kata lain atau objek agar mudah diingat. Misalnya, ketika mengajari si kecil kosakata warna dalam bahasa Inggris, gunakan benda sekitar yang mudah dilihat dan diingat. “Green” adalah rumput di halaman, “blue” adalah langit saat cerah, dan “red” adalah apel atau tomat.   3. Selipkan Kata-kata Umum ke Dialog Sehari-hari    Masih ingat saat Ayah dan Bunda perlahan belajar kata-kata baru sebagai anak kecil? Terapkan metode yang sama saat mengajari si kecil cara berbahasa Inggris di rumah. Selipkan kalimat-kalimat bahasa Inggris dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya, ucapkan “good morning/afternoon/night”, “thank you”, dan “I’m sorry”. Ucapkan secara biasa seperti saat bicara bahasa Indonesia. Hal ini akan membuat anak terbiasa dengan mereka.   4. Lakukan Aktivitas Orang Tua-Anak dengan Bahasa Inggris  Ajak anak melakukan berbagai kegiatan bersama-sama dan selipkan kata-kata bahasa Inggris saat melakukannya. Misalnya, ketika mengajak anak membantu memasak, Ayah dan Bunda bisa selipkan kata-kata bahasa Inggris untuk bahan-bahan masakan. Atau, ketika jalan-jalan, gunakan kata bahasa Inggris untuk menggambarkan perasaan, misalnya “happy” dan “relaxed”. Selain belajar, kegiatan seperti ini bisa mempererat hubungan orang tua-anak.   5. Deskripsikan Aktivitas dalam Dua Bahasa   Ketika Ayah Bunda melakukan kegiatan rumah atau mengajak si kecil beraktivitas, coba sebutkan namanya dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Akan tetapi, gunakan nada suara yang alami sehingga anak merasa bahwa bahasa Inggris tersebut adalah bagian dari percakapan sehari-hari. Misalnya, saat menyuruh anak belajar atau makan, katakan “let’s study” atau “let’s eat” yang disambung dengan “ayo belajar” atau “ayo makan”.   6. Gunakan Metode “Guided Play”    Guided play adalah metode bermain dengan sedikit bimbingan sehingga permainan berfungsi sebagai alat belajar. Cara ini bisa membuat si kecil senang belajar, termasuk dalam hal bahasa Inggris. Ada banyak cara yang bisa Ayah Bunda lakukan untuk mengajari anak bahasa Inggris lewat permainan.   Misalnya, gunakan mainan puzzle berbentuk bangun ruang (lingkaran, segitiga, persegi panjang), lalu sebutkan nama-nama bentuk tersebut dalam bahasa Inggris saat anak mencocokkan mereka. Atau, ajak anak menggambar dan mewarnai, lalu gunakan bahasa Inggris saat menyebut nama-nama warna pada pensil warna atau krayon.   7. Ciptakan Suasana Belajar yang Positif    Akhirnya, suasana belajar yang menyenangkan dan positif akan membuat anak lebih mudah menyerap materi. Hal ini berlaku baik di sekolah maupun di rumah. Pastikan Ayah dan Bunda membuat anak merasa senang saat belajar kata-kata bahasa Inggris. Hindari memaksa anak untuk menghafal banyak kata atau memarahi mereka karena melakukan kesalahan. Biarkan anak mengeksplorasi bahan belajar mereka di rumah dan betulkan kesalahan tanpa mempermalukan atau membentak.     Ingin proses belajar lebih efektif? Sekolah.mu menawarkan metode Blended Learning yang disesuaikan dengan jenjang umur dan dibawakan guru bahasa Inggris andal.   Daftarkan anak di Sekolah.mu di program Living English dan buat mereka menikmati pendidikan bahasa Inggris saat sedang di rumah!

5 Perkembangan Teknologi Pendidikan yang Jadi Tren

Perkembangan Teknologi

Saat ini, perkembangan teknologi bisa dirasakan di berbagai lini kehidupan. Salah satunya adalah di bidang pendidikan. Dahulu, sekolah hanya bisa dilakukan apabila pendidik melakukan tatap muka langsung dengan para pelajar. Sekarang, kegiatan tatap muka seakan-akan tidak perlu lagi dilakukan karena adanya bantuan teknologi.   Adanya penerapan teknologi untuk menunjang pendidikan memang bukanlah hal yang baru. Namun, semenjak pandemi Covid-19 melanda dunia, semakin banyak bentuk teknologi yang bisa kita manfaatkan dalam bidang pendidikan. Kali ini, Sekolah.mu akan menjelaskan beberapa macam bentuk implementasi dari perkembangan teknologi pendidikan yang banyak digunakan saat ini. Yuk, simak ulasannya!   Perkembangan Teknologi Pendidikan yang Menjadi Tren   Ada berbagai bentuk perkembangan teknologi di bidang pendidikan yang menarik untuk diketahui. Misalnya saja seperti metaverse, blended learning, gamification, cloud-based learning, dan social media learning. Kita bahas satu per satu, yuk!   – Metaverse   Apa yang dimaksud dengan metaverse? Singkatnya, metaverse dapat didefinisikan sebagai ruang virtual yang bisa kita masuki—tidak semata-mata kita lihat di layar. Metaverse merupakan gabungan dari beberapa macam teknologi, misalnya seperti virtual reality, video, dan augmented reality.    Lalu, bagaimana implementasinya dalam dunia pendidikan? Sejauh ini, implementasinya memang masih belum banyak digunakan—apalagi di Indonesia.  Akan tetapi, contoh metaverse ini bisa dibayangkan sebagai berikut: guru bisa mengajak siswa untuk mengenal bagaimana proses terjadinya gunung meletus dan mewawancarai langsung seorang ahli hanya melalui dunia virtual. Dengan metaverse, siswa seakan-akan bisa melihat langsung bagaimana erupsi gunung terjadi sembari mendengarkan langsung penjelasan dari ahlinya.   – Cloud-based Learning   Tidak seperti metaverse, cloud-based learning sudah cukup sering dijumpai di Indonesia. Memangnya, seperti apakah bentuk dari cloud-based learning itu?   Di Indonesia, cloud-based learning biasa disebut sebagai pembelajaran e-learning. Beberapa contoh aplikasi cloud-based learning yang banyak digunakan di Indonesia adalah Google Classroom. Dengan cloud-based learning, guru/pendidik dapat mengunggah materi pembelajaran maupun tugas ke cloud-based classroom. Setelah diunggah, siswa dapat mengakses materi pembelajaran di media tersebut. Jika ada tugas, siswa juga bisa mengumpulkan tugas melalui platform tersebut.    – Blended Learning    Blended learning mengacu pada pembelajaran tatap muka yang digabung dengan pembelajaran daring. Pada metode pembelajaran ini, siswa tetap bisa mendapatkan pembelajaran di kelas melalui berbagai cara—seperti ceramah, diskusi, tugas, maupun demonstrasi. Di sisi lain, siswa juga menerapkan e-learning dengan resources yang sudah disediakan oleh guru.    Dengan adanya campuran antara kedua metode ini, siswa tidak hanya tergantung pada situasi pembelajaran di kelas. Siswa juga bisa belajar di mana saja dengan memanfaatkan materi pembelajaran yang sudah diberikan oleh guru. Metode ini dinilai sebagai metode pembelajaran yang mampu menciptakan pengalaman belajar yang fleksibel dan interaktif. Selain itu, metode pembelajaran ini dinilai efektif dalam membuat siswa makin melek teknologi karena ada materi pembelajaran yang disampaikan secara daring.     – Gamification    Perkembangan teknologi pendidikan selanjutnya bisa dijumpai di metode pembelajaran gamification. Sesuai dengan namanya, gamification di bidang pendidikan merujuk pada metode pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa seperti sebuah permainan. Tujuan utama dari gamification adalah membuat pembelajaran agar tidak terkesan membosankan.    Gamification sebenarnya bukanlah sebuah metode pendidikan yang baru. Pembelajaran melalui permainan yang menyenangkan sudah lama digunakan sebagai metode pembelajaran yang efektif. Hanya saja, penggunaan teknologi dalam gamification baru dijumpai di beberapa tahun terakhir.    Secara tidak langsung, gamification dapat mengajak anak untuk belajar teknologi di samping belajar tentang materi pembelajaran yang sedang dibicarakan. Sebuah artikel ilmiah yang ditulis oleh Molina-Carmona dan Llorens-Largo (2020) menyebutkan bahwa adanya penggunaan teknologi dalam gamification bisa membuat pelajar makin termotivasi untuk mempelajari suatu materi pembelajaran.   – Social Media Learning    Media sosial ternyata juga menjadi salah satu teknologi yang sering digunakan sebagai media pembelajaran, lho. Biasanya, media sosial digunakan sebagai wadah bagi guru, siswa, maupun orang tua untuk ‘bertemu’ dalam sebuah grup. Nah, di dalam grup tersebut, guru bisa memberikan materi pembelajaran yang menunjang materi yang sedang didiskusikan.    Sekilas, social media learning memang mirip dengan cloud-based learning. Materi pembelajaran juga bisa diunggah melalui laman media sosial tersebut. Hanya saja, biasanya fitur-fitur dan user interface dalam cloud-based learning lebih cocok dan lebih bisa menunjang pembelajaran.   Nah, itulah beberapa bentuk perkembangan teknologi pendidikan yang sedang banyak digunakan saat ini. Bagaimana menurut Ayah Bunda, apakah pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan ini bisa membantu proses belajar anak lebih baik terutama untuk si buah hati?    Pelajari lebih lanjut di program Living Tech untuk mengembakan kemampuan STEAM (Science, Technology, Engineering. Art and Mathematics) untuk jenjang PAUD & SD atau eksplor program-program dari Sekolah.mu!   

Catat! Begini Tips Belajar Bahasa Inggris Tanpa Kursus

Tips Belajar Bahasa Inggris

Tips belajar Bahasa Inggris banyak digunakan oleh siswa untuk memahami bahasa internasional dalam waktu singkat. Banyak orang termotivasi mempelajari Bahasa Inggris karena dapat mempermudah komunikasi dengan orang asing.   Di masa sekolah, keterampilan tersebut akan memudahkan kamu mendapatkan nilai tinggi. Bahkan, tak menutup kemungkinan kamu dipilih sebagai perwakilan sekolah untuk mengikuti berbagai lomba atau Olimpiade. Alhasil, kesempatan untuk mendapatkan beasiswa di luar negeri terbuka lebar.    Sederet Tips Belajar Bahasa Inggris Sederhana, Pasti Bisa!  Tak hanya itu saja, keterampilan berbahasa asing yang baik memperbesar peluang kerja di masa depan. Pasalnya, kini banyak pekerjaan yang mewajibkan calon karyawan memiliki kemampuan Bahasa Inggris. Melihat hal tersebut, kamu harus termotivasi untuk belajar lebih giat lagi. Untuk memudahkan prosesnya wallstreetenglish.com membagikan cara cepat belajar Bahasa Inggris berikut ini.    – Mendengar Podcast  Keterampilan berbicara memang penting, tetapi kamu juga harus mengasah kemampuan mendengarkan. Berbekal kemampuan ini, kamu akan lebih mudah memahami kalimat langsung yang diucapkan oleh orang lain. Obrolan bersuara juga mengajarkan kamu bagaimana cara mengucapkan setiap kata dengan tepat. Kamu bisa mendengarkan lagu, video musik, dan podcast untuk menambah kosakata baru.    – Membaca Buku atau Artikel  Jangan berkecil hati apabila kamu masih kesulitan mempelajari Bahasa Inggris. Cobalah berlatih dari dasar menggunakan buku bacaan anak-anak atau komik bergambar. Kalimat dengan struktur sederhana akan membantu kamu memahami bahasa yang digunakan sehari-hari.   Setelah menguasai pelajaran dasar, perbanyak membaca buku atau jelajahi artikel di website untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Bahasa Inggris.    – Menonton Film  Menonton film merupakan kegiatan yang menyenangkan sekaligus dapat kamu manfaatkan untuk membantu kemampuan berbahasa asing. Di awal berlatih, gunakan subtitle Bahasa Inggris. Apabila kemampuan kamu telah meningkat, cobalah untuk menonton tanpa bantuan subtitle. Melalui film, kamu juga bisa melatih ekspresi wajah dan pengucapan ketika berbicara.    – Bermain Game  Tips belajar Bahasa Inggris dari Englishclub selanjutnya adalah bermain game. Kegiatan menyenangkan ini bisa dijadikan sebagai hiburan sekaligus sarana untuk belajar secara langsung. Meskipun tersedia versi Bahasa Indonesia, kamu harus membiasakan diri untuk menggunakan Bahasa Inggris. Sebagian besar game juga dibekali dengan fitur obrolan dengan seluruh pemain di dunia. Manfaatkan fitur ini untuk mengasah kemampuan Bahasa Inggris yang kamu miliki.   – Membiasakan Diri Berbicara Bahasa Inggris  Banyak orang takut untuk berbicara Bahasa Inggris. Kalau kamu termasuk salah satunya, cobalah untuk mengurangi ketakutan tersebut. Berani untuk mencoba! Mulailah dengan kalimat pendek dan berlatihlah setiap kali ada kesempatan. Makin rajin kamu berlatih, lidah akan terbiasa dengan kata-kata yang akan kamu ucapkan. Lambat laun, kamu akan fasih berbahasa Inggris.   – Gabung Grup Bahasa Inggris  Belajar sendiri memang membuat kamu lebih fokus. Namun, ada kalanya kamu membutuhkan bantuan orang lain untuk meningkatkan kemampuan. Selain belajar di sekolah, kamu bisa bergabung dengan grup Bahasa Inggris melalui media sosial atau platform digital lain. Melalui grup ini, kamu akan bertemu dengan banyak orang dengan tujuan sama, yakni mampu berbahasa Inggris secara baik dan benar. Kamu juga bisa melatih kemampuan berbicara dengan bantuan sesama anggota grup.     – Belajar Bersama Teman  Cara menyenangkan lain untuk memahami Bahasa Inggris adalah belajar bersama teman. Supaya lebih menarik, kamu bisa bermain peran dengan percakapan berbahasa Inggris. Bisa juga dengan mengajak teman-teman melakukan debat, menonton film asing, atau mendengar musik. Alangkah baik apabila semua kegiatan yang kamu lakukan fokus pada keterampilan mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis.    Demikianlah tips belajar Bahasa Inggris yang dapat kamu coba di rumah. Kalau kamu membutuhkan pelajaran tambahan untuk mengasah kemampuan berbahasa asing, jangan ragu untuk belajar bersama sekolah.mu! Tersedia dari jenjang PAUD – SMA, Belajar jadi asyik dan lebih menyenangkan, di mana saja dan kapan saja!

5 Tips Belajar Matematika Agar Cepat Paham

Tips Belajar Matematika Agar Cepat Paham

Tips belajar matematika agar cepat paham merupakan salah satu kunci sukses memahami ilmu pasti. Mengingat matematika hampir digunakan setiap hari, kamu harus bisa menguasai dasar-dasarnya.   Meskipun sebagian besar siswa menganggap bahwa pelajaran ini sangat sulit, matematika bisa menjadi sangat menyenangkan asalkan kamu tahu cara menyederhanakan persoalan. Bahkan, bukan mustahil kamu bisa menyukai matematika karena menantang dan seru.     Begini Tips Belajar Matematika Agar Cepat Paham    Sebelum belajar matematika ada baiknya untuk mengubah mindset kamu lebih dulu. Hindari berpikir bahwa matematika sulit. Ketika kamu berpikir demikian, secara tidak langsung kamu akan merasa takut sehingga lebih sulit menyerap materi yang diberikan. Kalau kamu ingin lebih cepat memahami pelajaran matematika, berikut beberapa tips dari tutopiya.com yang dapat dicoba.    – Buat Catatan Rumus Matematika  Matematika tak lepas dari rumus. Bahkan, untuk menyelesaikan satu soal terdapat beberapa rumus yang dapat diaplikasikan. Agar kamu lebih mudah mempelajarinya, buat catatan rumus lengkap dengan contoh soal dan kelompokkan sesuai materi. Cara ini efektif menjaga daya ingat dan pemahaman kamu mengenai materi pelajaran.   Adapun beberapa rumus yang paling sering digunakan dan wajib kamu kuasai, meliputi rumus diskon, bunga bank, mutasi dan kombinasi, baris dan deret aritmetika, baris aritmetika, bangun ruang, serta hitung kecepatan, waktu, dan jarak.    – Pahami Konsep Dasar  Menghafal rumus bukan solusi tepat untuk menyelesaikan soal matematika. Sebelum menguasai rumus dan pengaplikasiannya, kamu harus memahami konsep dasar matematika terlebih dahulu. Ketika kamu melupakan rumus, kamu masih bisa mengerjakan soal berbekal pemahaman tersebut. Sederhananya, dengan memahami konsep dasar matematika secara otomatis kamu telah menghafal rumus.     Selain konsep dasar, sangat penting bagi kamu untuk memahami pertanyaan. Wisestep.com menyebut bahwa sebagian besar siswa menganggap matematika sulit karena gagal memahami pertanyaan. Ketika kamu hendak menyelesaikan soal matematika, pastikan untuk fokus kemudian pahami pertanyaan dan jawab sesuai rumus.   – Perbanyak Latihan Soal  Matematika bukan pelajaran menghafal. Matematika merupakan mata pelajaran yang dapat diselesaikan dengan latihan terus-menerus. Memang tidak mudah, tetapi kamu bisa terus mencobanya dengan cara memahami konsep dasar dan mengerjakan latihan soal secara rutin. Meskipun tampak sepele, hal ini akan membuat kamu terbiasa dengan berbagai jenis soal sesuai tingkatannya. Makin sering berlatih, makin cepat kamu memahami matematika.   Kamu juga dianjurkan untuk mengikuti kuis atau tes berlatih matematika secara online. Biasanya, di akhir tes ini akan memperlihatkan jawaban yang benar maupun salah sekaligus nilai yang kamu dapatkan. Cara ini efektif memotivasi kamu untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan matematika.    – Pelajari Trik Matematika  Tips belajar matematika agar cepat paham selanjutnya adalah menguasai trik. Bisa dibilang, trik merupakan cara paling sederhana untuk menyelesaikan soal matematika.  Beberapa trik yang wajib kamu kuasai adalah trik perkalian, menghitung kuadrat, menghitung tip, pembagian, dan persentase. Selain dapat dipelajari sendiri, trik ini biasanya akan diajarkan oleh mentor di kelas kursus matematika.   – Belajar Bersama Teman  Satu lagi cara efektif untuk mempercepat proses pemahaman matematika, yakni belajar bersama teman. Buatlah kelompok belajar matematika yang berisikan tiga sampai lima orang. Pastikan di dalam kelompok terdapat anak yang lebih unggul dan menguasai matematika. Nantinya, ia akan membantu anggota kelompok lain yang masih kesulitan menyerap pelajaran.    Dibandingkan bertanya langsung kepada guru, anak-anak lebih nyaman bertanya pada teman sebayanya. Oleh karena itu, belajar bersama teman dapat menjadi solusi terbaik untuk memudahkan kamu memahami pelajaran dengan cepat.    Demikianlah tips belajar matematika agar cepat paham yang dapat kamu coba. Kalau kamu ingin menambah pengetahuan dan mempercepat proses belajar matematika, jangan ragu belajar di mana saja bersama sekolah.mu! Dijamin belajar matematika terasa lebih mudah dan menyenangkan!

Manfaat dan Cara Memilih Kursus Coding Anak

Kursus Coding

Kursus coding merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat untuk merangsang kecerdasan anak. Coding tercatat sebagai kegiatan multidisiplin yang melibatkan anak untuk berpikir aktif. Kursus pengodean memungkinkan anak lebih memahami teknologi dan perkembangan dunia digital. Selain itu, mempelajari coding akan membantu peningkatan pendidikan anak dan memberi mereka kesempatan untuk sukses di masa depan.    Manfaat Anak Mengikuti Kursus Coding  Percodingan sendiri terdiri dari banyak elemen dan tugas dengan tingkat kerumitan berbeda sehingga dapat dipelajari anak sesuai kebutuhannya. Umumnya, anak-anak akan mempelajari bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi sederhana, permainan, animasi, atau menggerakkan robot. Selain menyenangkan, techbootcamps menyebut bahwa kegiatan coding memiliki banyak manfaat. Apa saja?    – Melatih Kemampuan Berpikir  Usia anak merupakan masa keemasan untuk belajar. Ketika anak tertarik mempelajari coding, secara tidak langsung ia telah mengembangkan kemampuan kognitifnya. Anak akan  lebih mudah mengingat, mampu berpikir logis, menguasai penalaran dan konsep sebab akibat, serta mampu memecahkan masalah di kehidupan sehari-hari.   – Mendorong Anak Lebih Kreatif  Mempelajari coding mendorong anak untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis. Alih-alih menjadi pengguna, anak bisa menjadi pencipta suatu aplikasi. Ketika merancang, mereka akan mengembangkannya sesuai imajinasi. Coding efektif mengasah kreativitas serta memperkuat kapasitas dan kualitas otak anak.    – Membiasakan Anak Mengatasi Masalah Ilmu komputer dan pengodean bukan sekadar melatih anak mengembangkan program, melainkan juga membiasakan mereka mencari solusi untuk menyelesaikan masalah. Berbekal kemampuan ini, anak akan lebih mudah beradaptasi dalam berbagai situasi, mampu mengidentifikasi masalah, dan berani mengambil keputusan.   – Meningkatkan Softskill  Melalui kursus coding, kemampuan komunikasi dan bekerja sama dengan tim akan terasah. Softskill ini sangat berguna untuk memudahkan anak mencapai tujuan, memiliki kinerja baik di lingkungan akademis, dan berkolaborasi dengan orang lain. Mempelajari coding juga secara tidak langsung mendorong anak memiliki kepercayaan diri tinggi dan berani untuk menyuarakan pendapat.   – Mengasah Kemampuan Literasi Digital  Sebagaimana yang dijelaskan oleh waterford.org, dunia anak-anak saat ini makin maju sehingga membutuhkan keterampilan literasi digital. Memahami bahasa pemrograman dan cara kerja aplikasi digital efektif membantu anak memahami pentingnya privasi dan keamanan. Ia akan tumbuh menjadi anak dengan pemikiran kritis mengenai konten digital dan menggunakan teknologi secara bijaksana.   Tips Memilih Tempat Kursus Coding Anak   Dirangkum dari softwareacademy, berikut cara mudah memilih tempat kursus pemrograman untuk anak.    – Kredibilitas Tempat Kursus  Kredibilitas merupakan salah satu poin penting yang harus dipertimbangkan.  Tempat kursus yang baik tentu memiliki pengajar profesional dan hebat di bidangnya. Untuk memastikan hal tersebut kamu bisa memeriksanya secara langsung dengan mendatangi tempat kursus. Bisa juga dengan mengecek ulasan dari orang tua maupun mantan siswa. Ulasan tersebut akan memberikan gambaran mengenai tempat kursus secara keseluruhan.    – Kurikulum Pembelajaran  Bahasa pemrograman beberapa dekade lalu tentu berbeda dari yang digunakan saat ini. Ketika kamu hendak memilih tempat belajar coding untuk anak, pilih yang menawarkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan saat ini.    – Fasilitas dan Kemudahan Akses  Fasilitas dan kemudahan akses tak kalah penting dalam memilih tempat kursus pemrograman. Fasilitas yang lengkap akan membantu anak untuk lebih berkembang, sedangkan akses yang mudah membuat anak tetap bersemangat dan tak mudah lelah. Kedua poin penting ini juga memastikan bahwa anak tetap dapat menikmati waktu luang setelah menyelesaikan kegiatan di sekolah.    Kendati demikian, kamu bisa mempertimbangkan mengambil kelas coding secara online apabila jadwal anak terlampau padat. Selain hemat waktu, anak akan lebih nyaman belajar dari rumah. Mereka juga bisa mengakses materi kapan pun dibutuhkan. Waktu yang fleksibel dan tempat nyaman akan membuat anak lebih bersemangat menimba ilmu.   Demikianlah informasi mengenai manfaat kursus coding bagi anak yang perlu diketahui. Untuk menambah keterampilan anak, jangan ragu belajar bersama sekolah.mu! Dijamin belajar jadi lebih menyenangkan!

Ciri-Ciri Anak Percaya Diri dan Cara Membangun Kepercayaan Diri

Ciri Anak Percaya Diri

Ciri anak percaya diri tampak jelas dari kebiasaan yang dilakukan. Sebagaimana diketahui, rasa percaya diri merupakan elemen penting yang akan membantu anak melalui masa tumbuh kembang dan membentuk kepribadiannya.    Anak dengan kepercayaan diri tinggi tampak lebih menonjol dibandingkan teman seusianya. Mereka memiliki kemampuan unik yang dapat membantunya unggul di segala bidang. Anak yang memiliki rasa percaya diri juga lebih mudah menikmati kehidupan sosial.   Begini Ciri-Ciri Anak Percaya Diri  Dirangkum dari indiaparenting.com, berikut sejumlah ciri anak yang mempunyai kepercayaan diri tinggi.    – Mampu Memotivasi Diri  Setiap anak yang percaya diri akan tumbuh dengan pemikiran lebih dewasa dan mandiri dibanding sebayanya. Ketika ia tengah berada di titik lemah atau merasa malas melakukan sesuatu, ia bisa mendorong dan memotivasi dirinya sendiri tanpa perintah orang lain.    – Optimis  Anak yang percaya diri tumbuh lebih optimis. Mereka cukup jarang mengeluh, malah menyukai hal-hal yang dianggap sulit oleh teman sebayanya. Bagi mereka, asalkan terus berusaha tidak ada persoalan yang tak dapat terselesaikan. Tak heran apabila anak dengan kepercayaan diri tinggi memiliki peluang lebih besar untuk meraih kesuksesan di masa depan.    – Berani Mencoba  Semua orang pasti pernah mengalami kegagalan. Tak jarang, hal ini menyebabkan anak merasa takut untuk mencoba kembali. Namun, bagi anak dengan tingkat kepercayaan diri tinggi, kegagalan bukanlah masalah. Justru kegagalan mendorong mereka untuk terus mencoba hingga berhasil.   – Bisa Membuat Keputusan Sendiri  Sikap optimis dan berani mencoba yang dimiliki anak dengan kepercayaan diri tinggi membuat mereka sering mengambil keputusan sendiri. Dari hal ini, mereka belajar untuk bertanggung jawab dan menerima konsekuensi atas keputusan yang diambil.   – Memiliki Tanggung Jawab Tinggi  Sangat menyadari pentingnya usaha dan tanggung jawab merupakan salah satu ciri anak percaya diri. Mereka tak segan melewatkan waktu bermain dan menggantinya untuk belajar. Bagi anak-anak dengan kepercayaan diri tinggi, belajar merupakan salah satu tanggung jawab yang harus dilaksanakan dan nilai bagus adalah bonus atas kerja kerasnya.    Cara Sederhana Membangun Kepercayaan Diri Anak    Untuk membangun rasa percaya diri anak, kamu bisa mengikuti beberapa cara sederhana yang dirangkum dari askdrsears.com berikut ini.   – Bermain Bersama Anak Habiskan waktu berkualitas bersama anak. Ajak mereka untuk bermain sambil belajar. Misalnya dengan permainan balap sepeda. Melalui permainan ini kamu bisa menumbuhkan rasa percaya diri anak. Makin sering anak berkompetisi, ia akan makin termotivasi untuk terus mencoba hingga mendapatkan hasil terbaik.   – Memancing Rasa Keingintahuan Anak  Setiap anak memiliki cara yang unik untuk mengekspresikan keingintahuannya. Rasa tersebut dapat muncul ketika kamu memberikan ruang lebih untuk mengeksplorasi. Misalnya, membangun ruang musik, perpustakaan mini, atau laboratorium sederhana. Mendorong anak untuk mengetahui apa yang menarik dan disukainya dapat meningkatkan kepercayaan diri.    – Membiarkan Mengatasi Masalah  Ketika anak mengalami masalah, biarkan mereka menyelesaikan sesuai kemampuannya. Cara ini sangat efektif mendorong anak untuk berani mencoba, tidak pantang menyerah, optimis, dan percaya diri. Kamu boleh memberikan bantuan setelah anak tak mampu lagi menanganinya.    – Beri Pujian  Buat anak merasa istimewa dengan pujian tulus ketika berhasil melakukan sesuatu, seperti membersihkan halaman, menata tempat tidur, atau mencuci piring. Sesekali beri mereka tambahan bonus berupa hadiah kecil. Mulai dari tambahan waktu bermain, jalan-jalan di hari Minggu, atau mengajak mereka makan bersama di luar.   Tindakan kecil ini akan mendorong anak untuk terus berusaha menjadi pribadi yang baik, menghargai proses, penuh percaya diri, dan bertanggung jawab.   – Menunjukkan Contoh Melalui Tindakan  Mengingat anak merupakan peniru sejati, berikan contoh nyata melalui tindakan untuk memotivasi anak. Misalnya, setiap menyelesaikan sarapan kamu akan mencuci alat makan, merapikan meja setelah digunakan, atau berbicara dengan penuh kepercayaan diri. Lambat laun, anak akan mengikuti apa yang kamu lakukan.    Demikianlah sejumlah ciri anak percaya diri yang perlu diketahui. Berbekal informasi ini, kamu bisa membangun kepercayaan diri mereka. Untuk menambah pengetahuan anak, jangan ragu belajar tanpa batas bersama sekolah.mu!

Pentingnya Ikut Kelas Online untuk Anak

Kelas Online

Didukung oleh teknologi yang makin canggih, dunia pendidikan mengalami perkembangan yang makin pesat. Guru tidak hanya hadir secara fisik di ruang kelas, tetapi juga bisa mengajar lewat kelas online. Karena itu, akses pendidikan kini tidak terbatas selama terhubung dengan internet dan memiliki perangkat yang memadai.     Seperti dikutip dari Katadata, We Are Social melaporkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia per Januari 2022 telah mencapai 204,7 juta orang. Ini berarti sekitar 73,7% penduduk Indonesia telah menggunakan internet. Menariknya lagi, dalam lima tahun terakhir, angka tersebut mengalami tren peningkatan.    Mengenal Sistem Kelas Online   Akses internet yang makin mudah dan familier membuka kesempatan bagi orang tua untuk mengembangkan diri anak. Salah satunya dengan mendaftarkan anak untuk mengikuti kelas online. Dalam kelas online, proses belajar mengajar dilakukan dengan dukungan teknologi digital.    Perbedaan kelas online dengan offline adalah dari segi fleksibilitas. Pada kelas online, jadwal belajar anak bisa disesuaikan dengan fleksibel sesuai kebutuhan. Sebaliknya, pada kelas offline, anak harus mengejar waktu agar tidak terlambat mengikuti proses pembelajaran di lokasi tertentu.   Ada dua hal yang perlu dipersiapkan saat mengikuti kelas online, yaitu perangkat yang digunakan dan koneksi internet. Keduanya diperlukan selama proses belajar mengajar. Perangkat tersebut dapat berupa komputer atau smartphone dengan spesifikasi memadai. Koneksi internet pun harus lancar agar pengalaman belajar lebih menyenangkan.   Manfaat Kelas Online bagi Anak  Mengapa orang tua perlu mempertimbangkan kelas online bagi anak? Ada sejumlah manfaat penting, antara lain:   1. Bisa Belajar dari Mana Saja dan Kapan Saja Salah satu faktor yang membuat anak dapat belajar secara maksimal adalah kenyamanan. Melalui sekolah online, anak bisa mengikuti pelajaran dari mana saja dan kapan saja sesuai kebutuhan.    Fleksibilitas ini sangat membantu dalam memaksimalkan proses belajar karena anak bisa belajar tanpa terkendala waktu dan tempat. Bahkan, anak bisa mengulang pelajaran sehingga bisa lebih cepat mengerti.   2. Bisa Interaktif Seperti di Kelas Offline Meskipun pertemuan kelas dilakukan secara online, bukan berarti pembelajaran hanya berlangsung satu arah dari guru kepada anak. Seperti kelas offline, anak juga bisa mengikuti sesi interaktif dengan guru untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya atau sekadar menceritakan pengalamannya. Sesi interaktif juga akan membangun bonding antara teman kelas maupun pengajar.   3. Pilihan Kelas Lebih Bervariasi Salah satu manfaat mengikuti kelas online adalah anak dapat memilih kelas yang bervariasi. Anak bisa mendaftar di kelas Bahasa Inggris, berlatih musik, sekaligus kelas numerasi sekaligus. Orang tua hanya perlu mengatur jadwal sesi interaktif agar semua bisa dijalani. Karena tidak perlu pindah lokasi saat belajar, anak pasti akan merasa lebih nyaman.   4. Melatih Keterampilan Memanfaatkan Teknologi Manfaat kelas online bagi anak salah satunya adalah kesempatan untuk berlatih memanfaatkan teknologi. Pada zaman sekarang, keahlian di bidang teknologi merupakan hal yang sangat penting. Karena proses belajar di kelas online menggunakan perangkat teknologi, anak akan familier sekaligus belajar mengoperasikan perangkat tersebut. Ini merupakan modal untuk menguasai teknologi.   Tips Agar Kelas Online Menyenangkan   Nah, ada sejumlah tips yang dapat membuat sesi kelas online lebih menyenangkan, yaitu:   Lakukan persiapan terlebih dahulu. Meskipun belajar dari rumah, anak setidaknya telah mandi dan sarapan sehingga siap mengikuti pembelajaran. Jauhkan distraksi yang dapat membuat anak tidak fokus saat belajar. Karena menghadap layar terus-menerus, anak berpotensi tergoda dengan distraksi dari sekelilingnya, misalnya suara televisi. Pastikan perangkat dan jaringan internet lancar sehingga anak bisa mengikuti pembelajaran dengan nyaman. Dampingi anak jika belum memahami cara menggunakan perangkat atau saat internet melambat.  Ada tempat belajar yang nyaman, antara lain memiliki pencahayaan yang bagus, sirkulasi udara yang lancar, dan bebas dari suara atau bunyi yang mengganggu. Nah, inilah ulasan singkat mengenai manfaat kelas online bagi anak. Ayah Bunda dapat mendaftarkan anak mengikuti kelas online di Sekolah.mu dengan berbagai program untuk bahasa inggris, pendidikan Islam, numerasi, dan sains & coding. Segera mulai daftar untuk menikmati semua manfaat tersebut untuk si buah hati.

Percakapan Sederhana Bahasa Inggris untuk Anak

Bahasa Inggris Anak

Bagaimana cara mengasah bahasa Inggris anak agar lebih fasih? Bahasa Inggris merupakan salah satu skill yang dibutuhkan pada zaman sekarang. Tidak ada batasan usia bagi yang ingin belajar berbahasa Inggris. Namun, menurut penelitian di MIT pada 2018, seperti dilansir dari BBC, waktu terbaik belajar bahasa Inggris mulai usia 10 tahun.    Oleh karena itu, Ayah Bunda dapat memperkenalkan bahasa Inggris kepada anak dalam bentuk percakapan sederhana. Menggunakannya dalam keseharian dapat menjadi cara yang efektif untuk mempertajam kemampuan berkomunikasi anak.    Mengapa Anak Perlu Belajar Bahasa Inggris?   Memiliki keahlian berbahasa Inggris akan sangat bermanfaat bagi anak. Berikut sejumlah alasan anak perlu belajar bahasa ini.    – Lebih Menikmati Hiburan Acara hiburan anak di media mancanegara biasanya ditayangkan dalam bahasa Inggris. Dengan menguasai bahasa tersebut, anak dapat menikmati acara hiburan dengan lebih leluasa tanpa bergantung pada subtitle.    – Pengetahuan Lebih Luas Selain hiburan, ada berbagai kanal yang menyajikan pengetahuan dalam bahasa Inggris. Anak akan memiliki peluang yang lebih besar untuk menyerap pengetahuan tersebut jika menguasai bahasa Inggris.    – Persiapan Sekolah di Luar Negeri Apabila anak bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, menguasai bahasa Inggris adalah modal utama. Kemampuan ini dapat dilatih sejak usia dini sehingga anak lebih mahir seiring waktu.   – Lebih Mampu Bersaing Dunia kerja saat ini membutuhkan sumber daya yang berkualitas tinggi dan andal. Salah satu kriteria umum pelamar yang diterima adalah menguasai bahasa Inggris. Karena itu, belajar bahasa Inggris sejak dini akan membantu anak mampu bersaing pada masa depan.    Contoh Percakapan Bahasa Inggris untuk Anak    Belajar berbahasa Inggris bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana, misalnya percakapan sehari-hari. Untuk anak, ada beberapa contoh percakapan bahasa Inggris yang bisa dicoba dan dilatih.   – Percakapan Menggunakan Salam   Rama: Hi, Andi! (Hai, Andi!)   Andi: Hello, Rama. How are you? (Halo, Rama. Bagaimana kabarmu?)   Rama: I’m fine. Thanks. You? (Aku baik-baik saja. Terima kasih. Bagaimana denganmu?)   Andi: I’m also fine. Thank you (Aku juga baik-baik saja. Terima kasih).    – Percakapan dengan Orang Baru   Rama: Hello, I am Rama. What is your name? (Halo, aku Rama. Siapa namamu?)   Andi: Hi, Rama. My name is Andi (Hai, Rama. Namaku Andi).   Rama: Nice to meet you (Senang bertemu denganmu).   Andi: Nice to meet you too (Senang juga bertemu denganmu).   – Percakapan Tentang Aktivitas   Rama: Hello, Andi. What are you doing? (Halo, Andi. Apa yang sedang kamu lakukan?)   Andi: Hi, Rama. I’m drawing (Hai, Rama. Aku sedang menggambar).    Rama: What are drawing? (Kamu sedang menggambar apa?)   Andi: I’m drawing car (Aku sedang menggambar mobil).    Mendorong Anak Lebih Lancar Bahasa Inggris   Beberapa contoh percakapan tersebut dapat dengan mudah diterapkan dalam keseharian. Nah, untuk mendorong anak lebih lancar berbahasa Inggris, ikuti juga tips berikut ini.    – Rutin Berlatih Ajak anak untuk rutin berlatih berbahasa Inggris saat berada di rumah. Lakukan percakapan sederhana yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari. Hal ini akan memudahkan anak mengingat dan melakukan percakapan tersebut.   – Buatlah Menyenangkan Belajar tanpa beban akan membuat anak lebih bersemangat dan hasilnya pun maksimal. Karena itu, jadikan kegiatan belajar bahasa Inggris menyenangkan. Ayah Bunda bisa mengajari anak sambil bermain atau melakukan kegiatan bersama.    – Jangan Terpaku Grammar Sebagai pemula, jangan batasi anak dengan aturan grammar yang sulit dipahami. Ajaklah anak bercakap-cakap tanpa takut salah. Hal ini akan mendorong kepercayaan dirinya sehingga lebih berani berkomunikasi.   – Mengikuti Kursus Online Ayah Bunda dapat mendaftarkan anak untuk belajar bahasa Inggris di platform Sekolah.mu. Dengan mengikuti kursus online, anak akan memperoleh pengalaman belajar yang lebih banyak sehingga bahasa Inggris anak lebih optimal.