Ayah Bunda ingin Anak belajar bahasa asing di usia dini? Kenapa tidak, Ayah Bunda? Mengajarkan bahasa asing kepada Anak di usia dini gapapa kok. Terlebih lagi bahasa asing merupakan salah satu modal untuk meraih kesuksesan di era globalisasi. Yuk kita simak apa saja manfaatnya.
Melatih Daya Ingat dan Konsentrasi
Ketika mempelajari bahasa asing, tentunya Anak akan dihadapkan dengan berbagai kosakata dan pola tata Bahasa. Mau tidak mau, kita harus menghafal. Agar bisa menghafal, tentunya perlu konsentrasi penuh.
Dengan menghafalkan berbagai kosakata baru, Anak akan terlatih untuk mengasah daya ingatnya. Hal ini bisa dia terapkan untuk berbagai pelajaran lain di sekolah maupun kehidupan sehari-hari. Penguasaan bahasa asing juga mampu meningkatkan kerja otak. Studi terbaru dari Michigan State University menyatakan bahwa mempelajari bahasa asing bisa mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
Mengasah Kreativitas Anak
Mempelajari bahasa asing tentunya mengasah kemampuan anak untuk menguasai banyak kosakata dan memilihnya secara tepat untuk membuat kalimat. Logikanya akan terasah dan ia akan tertantang untuk bereksperimen dengan kata-kata yang dia kuasai untuk membuat kalimat. Kemampuan verbal ini dapat dijadikan modal untuk berkarya, misalnya untuk menulis atau public speaking.
Melatih Anak untuk Berpikir Kritis
Menghadapi hal yang baru tentunya mengajak anak untuk menganalisis, kemudian memahaminya. Setelah memahami sesuatu, barulah Anak akan membuat rencana untuk mengambil tindakan. Tidak terkecuali hal ini dilakukan terhadap bahasa asing. Anak juga akan bersikap mandiri karena mampu membuat keputusan untuk menggunakan kemampuan bahasanya.
Memudahkan Anak untuk Belajar Bahasa Asing Lainnya
Ketika anak mempelajari bahasa asing setelah menguasai satu bahasa ibu, Anak akan paham bahwa setiap bahasa punya pola tertentu. Baik sistem pembentukan kata, penggunaan imbuhan, pola kalimat, maupun idiom. Dengan memahami bahwa setiap bahasa itu punya pola, Anak akan paham bahwa ketika mempelajari bahasa asing, yang menjadi dasar ialah polanya.
Mengajarkan Anak untuk Berpikiran Terbuka
Sebagai bahan pembelajaran bahasa asing, Ayah Bunda bisa menggunakan buku, lagu, video pendek, atau film. Dalam media-media tersebut, Anak pastinya menjumpai gambaran kehidupan masyarakat yang berbeda dari yang dijumpainya sehari-hari. Dari sini, Ayah Bunda bisa sekaligus menyampaikan konsep keberagaman kepada Anak.
Misalnya, ketika membaca buku, Ayah dan Bunda bersama Anak mendapati cerita tentang keluarga di Amerika yang berkulit putih dan berambut pirang. Ayah Bunda bisa menjelaskan kepada Anak bahwa penampilan fisik manusia di dunia ini beragam. Ada berbagai warna kulit dan rambut, tetapi semua sama-sama manusia yang harus dihargai. Dengan demikian, Ayah Bunda bisa mengajarkan anak untuk tidak berpikir rasis.
Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak
Percaya diri merupakan modal dasar mempelajari bahasa asing. Bagaimanapun juga, bahasa asing merupakan hal baru sehingga untuk menghadapi berbagai permasalahan yang baru, diperlukan keyakinan untuk mengatasinya. Ketika Anak bisa menguasai hal-hal baru dalam bahasa yang dipelajarinya, rasa bangga atas dirinya sendiri pun akan meningkat. Anak akan ngerasa bahwa dirinya berharga.
Rasa percaya diri ini juga diasah ketika Anak mempraktikkan kemampuan berbahasa, terutama ketika dia harus nulis dan berbicara. Entah benar atau salah tata bahasanya, yang terpenting anak berani untuk mengungkapkan pikirannya secara tertulis maupun lisan. Masalah tata bahasa atau pronunciation bisa dikoreksi kalau Anak udah nyaman berekspresi.
Mendukung Skill Akademik
Yang tidak boleh terlewatkan, tentunya penguasaan bahasa asing akan mendukung proses pembelajaran di sekolah. Bagaimanapun juga kemampuan verbal dan logika merupakan dua di antara berbagai modal dasar bagi Anak untuk mempelajari berbagai hal dalam kehidupan. Terutama bagi Ayah Bunda yang berencana menyekolahkan Anak di sekolah dengan pengantar bahasa asing, mengajarkan bahasa asing di usia dini akan membantunya untuk beradaptasi dengan pelajaran di sekolah.
Baiknya Anak belajar bahasa asing apa dulu, ya, Ayah Bunda? disarankan dimulai dengan bahasa Inggris karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang penggunaannya paling luas di dunia. Ini bisa jadi Kalau Ayah Bunda bingung mau memilih metode apa untuk mengajarkan bahasa asing, coba yuk berkunjung ke Sekolah.mu. Di sana ada Living English yang menyediakan Kelas bagi Anak PAUD dan SD.
Dengan pembelajaran berkurikulum Cambridge, Anak akan belajar Bahasa Inggris dengan metode yang interaktif dan relevan dengan keseharian. Yuk, Ayah Bunda, antarkan Anak menuju sukses di masa depan.