Apakah kamu pernah membaca atau mendengar kalimat legendaris dari Bung Karno ini, “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.” Kalimat yang sepertinya akan sering kita jumpai ketika memasuki bulan Oktober dan memperingati Hari Sumpah Pemuda yang pertama kali terjadi di tanggal 28-10-1928.
Kalimat legendaris ini ternyata punya kiasan penuh makna, kamu sudah pernah mendengar atau membaca penjelasannya kah? Kalau belum, admin coba rangkumin sedikit buat kamu. Merangkum dari berbagai sumber, kalimat ini ternyata menggambarkan betapa kuatnya peran pemuda sebagai agen perubahan. Bung Karno yakin bahwa pemuda, dengan semangat dan energinya, bisa menggerakkan perubahan besar, bahkan mengguncangkan dunia.
Pemuda bisa menjadi motor penggerak perjuangan, seperti yang terjadi di masa kemerdekaan Indonesia. Setidaknya begitulah kalimat ini biasa diinterpretasikan, wujud sebuah doa, harapan, dan kepercayaan kepada Pemuda Indonesia.
Tahun 2024 ini kita kembali bertemu dengan tanggal 28 Oktober yang biasa diperingati dengan berbagai aksi Pemuda-Pemudi Indonesia. Pertanyaannya, bagaimana denganmu? Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar tentang Hari Sumpah Pemuda? Ada ide atau rencana untuk mengisi hari tersebut dengan aktivitas yang bermanfaat?
Cobain deh ide dari admin dengan menuntaskan membaca artikel ini. Mari kita belajar bahasa Inggris edisi Sumpah Pemuda. Bahasa kita memang satu, bahasa Indonesia. Tapi, bisa mempelajari bahasa baru untuk mengenalkan budaya dan keberagaman Indonesia juga salah satu misi dari Pemuda, sebagai bagian dari agen perubahan. Sekalian kembali mengingat sejarah tentang hari ini dengan cara yang berbeda. Menarik kan? Langsung aja, check this out!
Keorganisasian
Pemuda memainkan peran penting dalam perumusan Ikrar Sumpah Pemuda. Pada tanggal 27-28 Oktober 1928, pemuda-pemudi dari seluruh Indonesia berkumpul di Jakarta untuk merumuskan Sumpah Pemuda di Kongres Pemuda Kedua. Kongres ini digagas oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi yang beranggotakan pelajar dari berbagai daerah di Indonesia.
Setiap organisasi memiliki susunan anggotanya sendiri. Susunan organisasi biasanya terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Pembantu, dan Panitia, seperti halnya pada Kongres Pemuda.
Dalam bahasa Inggris, susunan organisasi ini diterjemahkan sebagai Chairman, Vice Chairman, Secretary, Treasurer, Aide, dan Committee. Berikut adalah contoh kalimat menggunakan kata-kata tersebut:
- “The Chairman led the meeting during the Sumpah Pemuda congress.”
(Ketua memimpin rapat selama kongres Sumpah Pemuda.)
- “R.M. Djoko Marsaid from Jong Java was the Vice Chairman in this congress“
(R.M. Djoko Marsaid dari Jong Java adalah Wakil Ketua pada kongres ini.)
- “The Secretary wrote down all the important things in the Sumpah Pemuda meeting.”
(Sekretaris menulis semua hal penting di rapat Sumpah Pemuda.)
- “The Treasurer checks the money carefully.”
(Bendahara memeriksa uang dengan cermat.)
- “There are five aides who will assist the chairman in this congress“
(Ada lima orang pembantu yang akan membantu Ketua pada kongres ini.)
- “The Committee worked together to make this congress a success.“
(Panitia bekerja sama untuk menjadikan kongres ini sukses.)
Kegiatan Selama Kongres Pemuda II
Kongres Pemuda 2 yang diadakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 merupakan momen bersejarah di mana para pemuda Indonesia dari berbagai daerah berkumpul untuk merumuskan Ikrar Sumpah Pemuda.
Kongres ini penuh dengan berbagai kegiatan penting yang mendukung tercapainya tujuan bersama, seperti pertemuan, diskusi, sambutan, dan kata penutup. Kegiatan-kegiatan ini menjadi dasar terbentuknya Ikrar Sumpah Pemuda yang menyatukan pemuda Indonesia.
Beberapa kegiatan utama dalam Kongres Pemuda 2 adalah:
- Pertemuan/Rapat (Meeting)
Para pemuda berkumpul untuk mengikuti pertemuan formal untuk membahas agenda dan merumuskan keputusan penting. - Contoh kalimat:
“The meeting started with the Chairman leading the discussion on the future of Indonesia.”
(Rapat dimulai dengan Ketua yang memimpin diskusi tentang masa depan Indonesia.) - Diskusi/Pembicaraan (Discussion/Talks)
Setelah pertemuan, diadakan diskusi tentang ide-ide mereka mengenai persatuan dan kebangsaan. - Contoh kalimat:
“During the discussion, the youth shared their thoughts on how to unite the country.”
(Selama diskusi, para pemuda berbagi pemikiran tentang bagaimana menyatukan negara.) - Sambutan Acara (Opening Speech)
Setiap acara besar biasanya dimulai dengan sambutan dari pemimpin atau tokoh penting yang memberikan semangat dan arahan. - Contoh kalimat:
“The opening speech inspired the youth to fight for Indonesia‘s independence.”
(Sambutan acara memberikan inspirasi kepada pemuda untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.) - Kata Penutup (Closing Remarks)
Di akhir kongres, kata penutup disampaikan untuk merangkum hasil pertemuan dan memberikan pesan akhir kepada peserta. - Contoh kalimat:
“In his closing remarks, the Chairman thanked everyone for their hard work during the congress.”
(Dalam kata penutupnya, Ketua berterima kasih kepada semua orang atas kerja keras mereka selama kongres.)
Hasil Kongres Pemuda II
Setelah melalui berbagai pertemuan dan diskusi yang penuh semangat, Kongres Pemuda Kedua menghasilkan keputusan penting yang akan diabadikan dalam sejarah bangsa mencakup keputusan, Sumpah Pemuda, hasil kongres, dan bagaimana semua ini diabadikan dalam ingatan kolektif bangsa.
Keputusan ini bukan hanya mencerminkan tekad pemuda untuk bersatu, tetapi juga menjadi landasan bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sumpah Pemuda yang diucapkan pada tahun 1928 mencerminkan visi bersama untuk masa depan yang lebih baik.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat dalam bahasa Inggris yang menggambarkan hasil kegiatan tersebut:
- “The Congress made a significant decision to unite all Indonesian youths.“
(Kongres membuat keputusan penting untuk menyatukan semua pemuda Indonesia.) - “The Youth Pledge serves as a symbol of national unity.”
(Sumpah Pemuda menjadi simbol persatuan bangsa.) - “The results of the Congress were documented for future generations.”
(Hasil Kongres diabadikan untuk generasi mendatang.) - “The spirit of Sumpah Pemuda continues to inspire all youths today.”
(Semangat Sumpah Pemuda terus menginspirasi pemuda saat ini.)
Dari sini kita bisa tahu bahwa Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar peristiwa, melainkan semangat yang menyatukan kita semua sebagai bangsa. Sekarang, saatnya kita merenungkan peran kita sebagai generasi muda dalam melanjutkan perjuangan ini.
Bagaimana pendapatmu setelah membaca artikel ini? Sebuah cara yang baru untuk belajar sedikit tentang sejarah sekaligus menambah kosakata baru bahasa Inggris. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.
What’s next? Nah, kamu bisa meningkatkan keterampilan bahasa Inggris dengan berbagai metode belajar menyenangkan lainnya dengan mendaftar ke Living English yang bisa dipelajari secara online dan offline, dari PAUD hingga SMA.
Dengan pengajaran dari lokal dan native speaker, serta modul dari buku Cambridge, kamu akan mendapatkan pengalaman belajar yang efektif dan interaktif. Plus, kamu akan menerima umpan balik untuk memantau perkembanganmu.
Mari kita jadikan momen memperingati Sumpah Pemuda ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan minat belajar hal baru dan maju melakukan berbagai hal positif, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Selamat Hari Sumpah Pemuda!