Belajar Mengaji Anak

7 Cara Agar Kegiatan Belajar Mengaji Anak Jadi Menyenangkan

Di era serba digital seperti sekarang, kegiatan belajar mengaji Anak sudah mulai sepi peminat. Anak-anak jauh lebih senang berinteraksi dengan gadget dibanding Al-Qur’an. Sungguh, ini suatu kondisi yang sangat miris.

 

Sebagai umat Muslim, sudah sewajarnya kita bisa membaca Al-Qur’an sekaligus memahami isinya. Hal ini karena Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang bisa menuntun kita ke jalan yang lurus.

 

Nah, belajar membaca Al-Qur’an sebaiknya diajarkan sejak Anak masih belia. Namun, hal tersebut bukan upaya yang mudah dilakukan. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi orang tua seiring perkembangan zaman.

 

Oleh sebab itu, Ayah Bunda perlu kiat khusus agar bisa mengajak Anak belajar membaca Al-Qur’an. Berikut ini sudah MinBun siapkan beberapa cara yang bisa dicoba agar kegiatan belajar mengaji Anak senantiasa menyenangkan.

 

Belajar Mengaji Anak
Sumber : Telisik

1. Sediakan Tempat yang Nyaman untuk Anak

 

Cara pertama ini tampak sepele dan sering diabaikan, tetapi sebenarnya merupakan hal yang sangat urgen. Supaya anak betah mempelajari sesuatu, Ayah Bunda harus mengajaknya belajar di tempat yang nyaman.

 

Misalnya, Ayah Bunda bisa menghias tempat belajar dengan berbagai pernak-pernik favorit anak, seperti menempel gambar binatang maupun buah-buahan. Di samping itu, Ayah Bunda juga bisa menempel poster-poster huruf hijaiyah supaya Anak terbiasa dengan berbagai bentuk huruf Arab tersebut.

 

2. Berikan Camilan Favorit Anak

 

Agar anak-anak mau mempelajari sesuatu, Ayah Bunda perlu memberikan beberapa pancingan yang dapat menarik minat mereka. Salah satunya adalah dengan memberi makanan dan minuman.

 

Menyediakan berbagai camilan favorit saat belajar mengaji anak akan membuat mereka betah berlama-lama untuk belajar. Sebab, saat tiba-tiba anak merasa bosan, camilan yang ada bisa kembali memantik semangat. Kegiatan belajar pun akan terasa jauh lebih menyenangkan.

 

3. Ajak Teman-temannya untuk Belajar Bersama

 

Anak-anak cenderung akan lebih bersemangat jika berkumpul bersama teman-temannya. Maka, Ayah Bunda bisa memanfaatkan keadaan ini untuk mengajari anak membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Ajak teman-temannya belajar bersama.

 

Di awal, hal ini tampaknya akan sulit dilakukan. Mengingat semakin banyak anak, pasti akan membuat kondisi menjadi kurang kondusif. Namun, setidaknya kondisi ini akan membuat anak merasa nyaman belajar, sehingga sedikit demi sedikit mereka akan semakin lancar membaca Al-Qur’an.

 

4. Dampingi Anak Saat Belajar Mengaji

 

Ketika belajar, anak-anak sangat membutuhkan pendampingan dari orang dewasa. Termasuk dalam kegiatan belajar mengaji Anak. Di sini peran Ayah Bunda sangat diperlukan agar anak-anak senantiasa memiliki teladan yang bisa dicontoh.

 

Bayangkan, jika Anak dibiarkan untuk belajar sendirian. Ketika ia mengalami kesulitan, siapa yang mampu membantunya? Jika seperti ini, sudah pasti anak-anak akan cepat bosan.

 

5. Berikan Anak Penghargaan Saat Mengalami Perkembangan

 

Sistem reward and punishment alias pemberian hadiah dan hukuman dalam proses belajar masih cukup efektif untuk dilakukan. Terutama bagi anak-anak.

 

Oleh sebab itu, dalam aktivitas belajar mengaji Anak, setiap kali ia mengalami perkembangan yang positif, Ayah Bunda bisa memberikan hadiah kepadanya. Tidak perlu sesuatu yang mewah atau muluk-muluk, sekadar memasakkan makanan favoritnya pun sudah cukup.

 

Di sisi lain, jika Anak melanggar aturan belajar yang ditetapkan, Ayah Bunda juga bisa memberikan hukuman. Hal ini demi melatih Anak agar senantiasa disiplin. Namun, perlu digarisbawahi bahwa hukumannya harus mendidik dan tidak membuat Anak trauma ya.

 

6. Kenalkan dengan Manfaat Membaca Al-Qur’an

 

Memberi tau manfaat atas sesuatu yang sedang dipelajari akan membuat seseorang kian semangat belajar. Pun saat anak-anak belajar membaca Al-Qur’an, Ayah Bunda bisa mengenalkan mereka dengan manfaat membaca Al-Qur’an.

 

Jelaskan tentang berbagai keutamaan membaca Al-Qur’an, seperti mendapatkan banyak pahala, mendapat petunjuk hidup, atau kelak Al-Qur’an bisa menjadi penyelamat saat di Akhirat, dan sebagainya. Tentu Ayah Bunda harus kreatif dalam memberikan penjelasan ini, supaya anak bisa memahami dengan baik.

 

7. Lengkapi Segala Fasilitas yang Dibutuhkan

 

Kegiatan belajar mengaji Anak akan berjalan semakin efektif jika segala fasilitas yang dibutuhkan tersedia. Segala fasilitas yang dimaksud misalnya Al-Qur’an, buku Iqra, video-video belajar membaca Al-Qur’an, buku-buku belajar membaca Al-Qur’an, berbagai alat tulis, dan sebagainya.

 

Di samping itu, Ayah Bunda juga bisa mendaftarkan anak ke dalam kelas Living Qur’an di platform belajar online Sekolah.mu. Di sini, anak akan mendapat tutor yang tepat untuk belajar mengaji sesuai dengan usia mereka, mulai dari tingkat PAUD hingga SD.

 

Nggak cuma itu, kelas ini juga dijalankan dengan sistem yang menyenangkan. Sehingga nggak akan membuat si kecil cepat bosan. Jadi, tunggu apa lagi nih, Ayah Bunda? Kalau mau menciptakan suasana belajar mengaji anak yang menyenangkan, ya cuma di kelas Living Qur’an solusinya.

Bagikan ke: