Ayah Bunda mungkin merasa bahwa cara membuat animasi bergerak susah sekali untuk dikuasai terutama anak kecil. Padahal, tidak seperti itu, kok! Dengan latihan rutin, si buah hati pasti bisa membuat animasi dengan mudah. Terlebih lagi, saat ini ada banyak aplikasi dengan user interface yang ramah bagi pemula.
Mungkin Ayah Bunda penasaran, mengapa, sih, perlu belajar membuat animasi? Lalu, aplikasi apa saja yang direkomendasikan untuk pemula? Ayah Bunda bisa temukan jawabannya di artikel berikut.
Mengapa Belajar Animasi?
Ada beberapa alasan mengapa si buah hati/ayah bunda perlu belajar membuat animasi, di antaranya:
- Ayah Bunda bisa mengeksplor kreativitas anak. Membuat animasi bukan hanya sesimpel membuat gambar bergerak. Perlu ada cerita yang menyertai animasi yang dibuat. Dari sinilah Ayah Bunda bisa mengembangkan ide-ide kreatif bersama anak dan mewujudkannya dalam bentuk animasi.
- Ayah Bunda bisa membuat media pembelajaran yang unik untuk anak. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan Sudianto dan Yani (2013), menyertakan animasi dalam pembelajaran membuat siswa lebih tertarik pada materi pembelajaran. Hal ini bisa Ayah Bunda terapkan ketika mendidik anak.
- Ayah Bunda bisa membuat animasi ini menjadi proyek seru yang melibatkan kreativitas anak juga. Maka dari itu, agar kegiatan belajar jadi lebih seru, Ayah Bunda perlu mengetahui cara membuat animasi bergerak terlebih dahulu supaya tidak bingung saat mengajari anak nantinya.
- Potensial sebagai side job. Selain ketiga alasan di atas, tentu Ayah Bunda bisa menjadikan animasi sebagai peluang untuk mendapatkan cuan, bukan? Saat ini semakin banyak lowongan pekerjaan freelance yang berkaitan dengan bidang ini.
Aplikasi Pembuat Animasi Bergerak
Dengan adanya kemajuan teknologi, aplikasi pembuat animasi bergerak jadi makin banyak jumlahnya. Beberapa macam aplikasi yang bisa Anda gunakan misalnya adalah sebagai berikut.
– PowerPoint
Aplikasi yang dikenal luas untuk membuat slide presentasi ini ternyata bisa digunakan sebagai salah satu aplikasi pembuat animasi, lho.
Cara membuat animasi bergerak dengan menggunakan aplikasi ini cukup mudah. Pertama, Ayah Bunda perlu menyiapkan gambar yang akan dijadikan sebagai bahan animasi. Lalu, tambahkan saja animasi menggunakan fitur ‘Transitions’ dan ‘Animations’. Jika sudah selesai, slide yang sudah dibuat pun bisa disimpan dalam bentuk video.
Bisa dikatakan PowerPoint merupakan aplikasi pembuat animasi yang paling mudah dikuasai. Pasalnya, banyak orang sering menggunakan PowerPoint untuk kebutuhan kerja mereka. Jadi, Ayah Bunda tidak membutuhkan waktu lama untuk menguasai cara membuat animasi bergerak menggunakan aplikasi ini.
– Online animation maker apps
Beberapa macam online animation maker apps pembuat aplikasi yang cukup populer saat ini adalah PowToon, Animaker, GoAnimate, dll. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, Ayah Bunda tidak perlu repot-repot untuk membuat gambar karena resource gambar maupun background music biasanya sudah tersedia.
Meski demikian, terkadang online app seperti ini perlu diupgrade ke premium version supaya Ayah Bunda bisa menggunakan seluruh fitur-fiturnya. Jika Ayah Bunda tidak keberatan, tidak ada salahnya mencoba menggunakan versi premium online app tersebut untuk membuat animasi.
– Adobe Animate
Ingin aplikasi yang ’next-level’? Ayah Bunda bisa coba menggunakan Adobe Animate. Sebelumnya, aplikasi ini lebih populer dengan nama Flash Professional. Aplikasi yang satu ini bisa digunakan untuk membuat animasi yang tampak lebih realistis. Format video yang di-export pun juga bermacam-macam—mulai dari WebGL, HTML5, hingga video 4K.
Memang, dibandingkan dengan menggunakan PowerPoint atau online app lain, Ayah Bunda perlu memiliki skill khusus untuk menggunakan Adobe Animate. Tetapi, hal itu tidak seharusnya menjadi masalah—sebab Ayah Bunda bisa ikut pelatihan di Sekolah.mu.
Bikin Proyek Animasi Bareng Anak Sambil Belajar, Why Not?
Nah, jika Ayah Bunda sudah cukup menguasai cara membuat animasi bergerak, mengajak anak untuk membuat proyek animasi tentu akan jadi momen bersama anak yang seru.
Ayah Bunda bisa melibatkan anak dalam proses pembuatan animasi sembari mengajarkan anak bagaimana cara membuat animasi meski untuk hal-hal yang dasar. Salah satu contohnya adalah pada proses pembuatan jalan cerita animasi atau membuat gambar tokoh.
Membuat animasi seperti yang dibuat Disney, DreamWorks, Pixar, dll. tentunya akan susah dan membutuhkan waktu yang tidak singkat. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Ayah Bunda memilih cara membuat animasi yang mudah saja. Contohnya adalah dengan menggunakan stop motion.
Setelah itu, perlahan Ayah Bunda bisa meng-upgrade animasi yang dibuat. Jika sebelumnya menggunakan stop motion, proyek animasi selanjutnya bisa dibuat dengan menggunakan aplikasi-aplikasi yang sudah disebutkan di atas.
Kembangkan Skill Anak dengan Ikut Pelatihan
Tertarik mempelajari cara membuat animasi bergerak? Ayah Bunda bisa mendaftarkan si buah hati di program Living Tech Sekolah.mu. Dengan waktu belajar yang fleksibel, Ayah Bunda bisa tetap mendampingi anak belajar animasi tanpa perlu berkompromi dengan pekerjaan. Yuk, daftar sekarang!