Hai, sobat Siap Kuliah!
Kamu pasti telah mengetahui skor dari setiap nilai pribadi yang diutamakan dalam hidup bukan?
Setiap skor ini menunjukkan nilai-nilai pribadi yang kamu anggap penting dan menjadi prioritas dalam hidup.
Pada bagian ini, kamu dapat membaca deskripsi dari dua belas nilai pribadi, yang terdiri dari Achievement, Benevolence, Conformity, Enjoyment, Power, Self-direction, Security, Stimulation, Tradition, Universalism, Balance, dan Affiliation. Selain itu, kamu juga dapat mengetahui negara mana saja yang mengutamakan nilai tersebut dan manifestasi perilakunya loh!
Achievement
Individu dengan nilai pribadi Achievement menggambarkan individu yang mengutamakan pencapaian pribadi dengan menunjukkan sikap pekerja keras untuk melebihi suatu standar. Individu ini memiliki ketekunan dan keinginan yang besar untuk berhasil dalam hal apapun.
Kebanyakan, kamu akan menemui orang-orang dengan nilai pribadi Achievement di Jepang, Singapura, Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, China, Kanada, dan Rusia. Hal ini tercermin dari budaya akademiknya yang sangat menjunjung tinggi keterampilan belajar serta memprioritaskan prestasi akademik. Bahkan tak jarang, mahasiswa di negara-negara tersebut bersaing ketat karena sistem pendidikan yang mementingkan nilai dan ujian dengan standar tertentu.
Benevolence
Individu dengan nilai pribadi Benevolence tinggi biasanya akan mengutamakan hubungan dan kesejahteraan orang lain di sekitar mereka. Individu ini merupakan sosok yang ramah, setia, bertanggung jawab, dan murah hati. Selain itu, sikap prososial serta tertarik pada lingkungan yang positif dan suportif merupakan ciri khas dari individu dengan nilai pribadi Benevolence.
Kamu dapat bertemu dengan orang-orang yang memiliki nilai pribadi Benevolence di Hongkong, Taiwan, Turki, Selandia Baru, dan Finlandia. Orang-orang di negara tersebut biasanya mengedepankan kolektivisme dan hubungan antar manusia. Pada lingkungan akademik, nilai pribadi ini tercermin dengan mahirnya mereka dalam berkolaborasi di berbagai penugasan atau kegiatan yang banyak melibatkan banyak orang.
Conformity
Individu yang memegang Conformity sebagai nilai pribadi biasanya dicerminkan dari pengendalian diri ketika melakukan tindakan yang berisiko dan berpotensi melanggar norma sosial. Hal ini dapat terlihat dari perilaku mereka yang kooperatif dalam menjalin hubungan sosial untuk menghindari dampak negatif bagi diri sendiri.
Orang-orang dari negara Hongkong, China, Indonesia, dan Spanyol sebagian besar mencerminkan nilai pribadi Conformity. Budaya akademik di negara-negara ini cenderung memiliki aturan yang cukup ketat. Terdapat beberapa hal yang harus dipatuhi oleh mahasiswa, seperti diberlakukannya jam malam untuk mahasiswa yang tinggal di asrama, keikutsertaan wajib pada acara-acara asrama, dan lain-lain.
Enjoyment
Individu dengan nilai pribadi Enjoyment digambarkan sebagai sosok yang cenderung lebih mengutamakan kesenangan dan kepuasan diri. Individu dengan karakteristik ini biasanya akan memilih tugas, pekerjaan, dan aktivitas yang dapat memberikan kesenangan dan kepuasan kepadanya.
Seringkali, kamu akan bertemu dengan orang-orang yang mengutamakan nilai pribadi Enjoyment di negara Perancis, Austria, dan Denmark. Biasanya, mereka menggunakan waktunya secara seimbang untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan. Selain itu, kebanyakan mahasiswa di negara tersebut tertarik untuk mencari kegiatan yang menyenangkan baik terkait dengan bidang akademik maupun tidak.
Power
Individu dengan nilai pribadi Power menggambarkan individu yang mengutamakan penghargaan dalam kelompok melalui status sosial dan kontrol terhadap orang lain. Seringkali, mereka akan mempertahankan dan meningkatkan harga diri dengan mencapai posisi ataupun dominasi dalam suatu kelompok.
Kamu dapat menemui orang-orang dengan nilai pribadi Power di China, Rusia, dan Portugal. Hal ini terlihat dari budaya akademik yang cukup formal, khususnya pada interaksi antara mahasiswa dengan dosen. Di negara-negara tersebut, dosen memiliki pendekatan yang tegas dan cenderung menghindari relasi personal dengan mahasiswanya.
Self-Direction
Individu yang mempunyai nilai pribadi Self-Direction biasanya akan cenderung memprioritaskan hal-hal yang dapat memberikan kebebasan untuk berpikir dan bertindak. Individu ini menginginkan kontrol penuh atas keputusan yang dia buat. Mereka biasanya juga lebih nyaman untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan kreativitas, kebebasan, dan kemandirian.
Orang-orang dari negara Taiwan, Malaysia, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Kanada, Britania Raya, Jerman, Finlandia, dan Irlandia seringkali mencerminkan nilai pribadi Self-Direction. Hal ini terlihat pada mahasiswa yang ingin mengatur perkembangan akademisnya sendiri serta dapat mengaplikasikan strategi belajar yang sesuai. Selain itu, mereka juga memiliki kemandirian yang tinggi, motivasi yang kuat, dan pengelolaan waktu yang baik.
Stimulation
Individu yang memiliki nilai pribadi Stimulation biasanya lebih mengutamakan variasi dan tantangan yang menimbulkan kesenangan dalam seluruh aspek kehidupan. Ketika dihadapkan dengan tugas atau kegiatan yang monoton, mereka akan mudah bosan dan mencari hal lain yang lebih menantang. Dalam konteks pendidikan, individu dengan nilai pribadi Stimulation biasanya mengikuti kegiatan di luar bidang akademik, seperti organisasi, panitia lepas, magang, hingga volunteer.
Kamu akan banyak menemui orang-orang yang mengutamakan nilai pribadi Stimulation di negara Amerika Serikat, Britania Raya, dan Selandia Baru. Hal ini biasanya tercermin pada beberapa universitas di negara tersebut yang menyediakan beragam aktivitas non-akademik. Kebanyakan mahasiswa di negara tersebut juga menyukai tantangan dan berani mencoba hal baru, sehingga tidak melulu fokus pada kegiatan akademik.
Security
Individu dengan nilai pribadi Security tinggi digambarkan sebagai sosok yang mengutamakan lingkungan aman, harmonis, dan stabil. Mereka merasa lebih nyaman jika berada di lingkungan yang menjamin kehidupannya dalam jangka panjang, seperti lingkungan yang tertib, bersih, serta mempunyai rasa memiliki (sense of belonging).
Orang-orang dari negara Taiwan, Swedia, dan Irlandia biasanya mencerminkan nilai pribadi Security. Mereka sangat menghargai privasi dan kehidupan pribadinya. Selain itu, nilai pribadi Security juga tercermin pada beberapa universitas di negara-negara tersebut yang menyediakan tutor sebagai orang tua akademik untuk memantau kesejahteraan dan perkembangan setiap mahasiswa. Adanya tutor akademik ini, akan memberikan perasaan aman bagi mahasiswa dan orang tua ketika berproses di perkuliahan.
Tradition
Individu dengan nilai pribadi Tradition seringkali ditemui pada individu yang sangat menghormati komitmen serta menjunjung tinggi budaya, agama, dan kebiasaan tradisional. Selain itu, individu ini juga memprioritaskan loyalitas terhadap tempatnya menempuh pendidikan atau berkegiatan.
Kebanyakan, kamu akan bertemu orang-orang dengan nilai pribadi Tradition di Indonesia, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, China, Italia, Spanyol, dan Portugal. Mahasiswa yang melanjutkan studi di negara-negara ini diharapkan dapat memahami dan mematuhi etika yang berlaku. Beberapa universitas di negara-negara tersebut juga memiliki kelas khusus yang perlu diikuti oleh mahasiswa baru untuk mengenal kebiasaan maupun tata krama yang berlaku.
Universalism
Individu dengan nilai pribadi Universalism menggambarkan seseorang yang mengutamakan toleransi, apresiasi, dan perlindungan terhadap kesejahteraan orang lain. Seringkali, individu ini merupakan sosok yang mudah bergaul dengan orang dari berbagai latar belakang.
Orang-orang dari negara Singapura, Korea Selatan, Australia, Amerika Serikat, dan Swedia banyak yang mencerminkan nilai pribadi Universalism. Pada lingkungan akademik, adanya keberagaman agama, budaya, dan latar belakang sudah menjadi hal yang biasa ditemukan. Hal ini membuat negara-negara tersebut menjadi destinasi favorit mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi karena dikenal sebagai melting pot atau titik dimana orang dari berbagai penjuru dunia berkumpul di satu lingkungan.